Network
ZONABANTEN.com – Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sejak Kamis 24 Februari 2022 kemarin disebut sebagai serangan terbesar yang dilakukan terhadap suatu negara Eropa sejak perang dunia ke 2.
Dikutip ZONABANTEN.com dari Sky News, serangan besar yang dilancarkan Rusia kini telah memasuki ibukota Ukraina, Kyiv.
Sebagian dari kurang lebih 3 juta jiwa penduduk Kyiv dilaporkan melarikan diri dari tempat tinggal mereka untuk bisa selamat.
Baca Juga: Krisis Ukraina: Termasuk Amerika dan Inggris, 27 Negara Setuju Beri Bantuan untuk Ukraina
Sky News kembali melakukan perbincangan dengan Profesor Michael Clark yang merupakan eks direktur jenderal pemimpin Royal United Services Institute (RUSI).
Profesor Clark mengatakan bahwa operasi militer Rusia kurang lebih mirip dengan metode yang dilakukan oleh Inggris.
“Mereka akan melakukan serangan udara dan menyerang beberapa daerah yang sudah dijadikan target sebelum pasukan darat mereka berhasil masuk ke wilayah yang diincar,” Kata Profesor Clark.
“Seperti pasukan militer pada umumnya, kalau anda ingin merebut ibukota dari suatu negara, anda tidak menyerang hanya pada 1 sisi saja. Tapi mengelilinginya,“ Tambah Clark.
