Donald Trump Buat Panas, Sebut China Ikuti Jejak Rusia dan Akan Serang Negara Taiwan

- 25 Februari 2022, 13:05 WIB
Donald Trump sebut bahwa China bisa ikuti jejak Rusia dan serang Taiwan untuk merebut negara itu kembali.
Donald Trump sebut bahwa China bisa ikuti jejak Rusia dan serang Taiwan untuk merebut negara itu kembali. /Pixabay/geralt

ZONABANTEN.com - Mantan Presiden AS, Donald Trump percaya bahwa China akan mengikuti jejak Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina dengan ikut menyerang Taiwan.

Prediksi dari Donald Trump ini muncul setelah ia hadir dalam acara The Clay Travis dan Buck Sexton Show, Rabu 23 Februari 2022.

Clay, pembawa acara menanyakan pendapat Trump mengapa Vladimir Putin akan melakukan invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Krisis Ukraina: Liga Ukraina Ditunda 30 Hari, Bagaimana Nasib Final Liga Champions dan Play-off Piala Dunia?

"Saya pikir Putin melihat peluang ini, saya tau dia selalu menginginkan Ukraina," jawab Trump.

"Ngomong-ngomong, China akan menjadi berikutnya yang menyerang," tambahnya.

Clay Travis pun menanyakan lebih lanjut maksud pernyataan Trump dengan bertanya apakah negara Taiwan yang akan diserang, Trump pun menjawab.

Baca Juga: Krisis Ukraina: Presiden AS Joe Biden Bersumpah Beri Sanksi Berat kepada Rusia

"Oh, tentu saja. China menunggu sampai setelah Olimpiade Beijing selesai, dan saat ini penyelenggaraan itu sudah selesai," ucapnya.

Donald Trump tidak sendirian dalam keyakinannya.

Setelah Putin secara resmi memerintahkan operasi militer di Ukraina, pengguna media sosial di seluruh dunia telah membagikan postingan dan komentar yang menyebut Taiwan sebagai target invasi berikutnya.

Bahkan beredar gambar dalam platform media sosial 9GAG yang berjudul 'Dunia saat ini' dengan disisipi ilustrasi beruang dan panda,

Baca Juga: Jadi Target Nomor Satu Rusia, Volodymyr Zelenskiy Putuskan Tak Akan Tinggalkan Kyiv

Beruang mewakili Rusia dan Panda mewakili China, keduanya berseragam militer dan memegang senapan sniper, berdiri berdampingan dan masing-masing membidik ke Ukraina dan Taiwan.

Postingan itu menjadi sangat populer hingga masuk ke beranda situs dan ditampilkan di antara cuplikan video rudal yang menghujani Ukraina.

Donald Trump juga menyinggung mengapa selama masa pemerintahannya sebagai Presiden AS, Rusia tidak menyerang Ukraina.

"Ini tidak akan pernah terjad jika kita ada di sana," ujar Trump.

"Saya mengenal Putin sangat baik. Kami menjalin hubungan dengan baik. Namun saat ini dia sedikit berbeda," tambahnya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Taiwan News Foxnews nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah