Ukraina Mengibarkan Bendera untuk Menentang Ketakutan Invasi Rusia. Warga: Kami Tidak Takut pada Siapa pun!

- 17 Februari 2022, 05:57 WIB
Monument Kemerdekaan dan Bendera Ukraina. /Reuters/Valentyn Ogirenko
Monument Kemerdekaan dan Bendera Ukraina. /Reuters/Valentyn Ogirenko /

ZONABANTEN.com - Warga Ukraina mengibarkan bendera nasional dan memutar lagu kebangsaan pada Rabu 16 Februari 2022, untuk menunjukkan persatuan melawan ketakutan akan invasi Rusia yang dikatakan kekuatan Barat akan segera terjadi.

 
Spanduk kuning dan biru berkibar di luar sekolah, rumah sakit, dan banyak toko untuk menandai "Hari Persatuan", hari libur yang dibuat oleh Presiden Volodymyr Zelenskiy pada minggu ini, setelah Rusia mengumpulkan pasukan di dekat perbatasan Ukraina.
 
Rusia telah menyangkal tuduhan akan menyerang, tetapi telah memperingatkan akan tetap mengambil tindakan "teknis militer" yang tidak ditentukan jika tuntutan keamanannya, termasuk perbatasan pada NATO, tidak terpenuhi.
 
Di jalan raya Khreshchatyk utama Kyiv, di mana bendera menghiasi sepanjang kantor-kantor Pemerintah, melakukan kegiatan seperti biasa.
 
"Hanya hari biasa, tapi bendera-bendera ini ada di sini untuk satu tujuan, untuk menunjukkan bahwa kami tidak takut pada siapapun. Mereka tidak menakuti kami," ucap Mykola, seorang pemilik kedai kopi kecil, di Ibu Kota.
 
Sebuah pengeras suara di kantor Pemerintah setempat, memutar lagu-lagu patriotik. Sementara itu, saluran televisi dan YouTube Pemerintahan menyiarkan pidato dan pengingat yang membangkitkan semangat kebangsaan Ukraina.
 
"Semua orang ingin menakut-nakuti kami dan kami di sini untuk tinggal," ujar Ludmila, seorang pensiunan yang sedang mengenakan bendera Ukraina kecil di kerah mantelnya.
 
Di stadion Olimpiade Kyiv, lusinan orang membentangkan bendera Ukraina sepanjang 200 meter, mengibarkannya sembari mengikuti irama musik patriotik.
 
Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Zelenskiy mengatakan orang-orang Ukraina bersatu di sekitar keinginan bersama untuk hidup dalam damai, bahagia, dalam keluarga, anak-anak dengan orang tua.
 
"Tidak ada yang bisa mencintai rumah kita semampu kita. Dan hanya kta, bersama-sama, yang bisa melindungi rumah kita," ujarnya. Kemudian Zelenskiy dijadwalkan, untuk memeriksa latihan militer di Rivne dan terbang ke wilayah Donbass Timur, untuk bertemu dengan pasukan yang bertugas.
 
Ia juga meminta kepada para pengguna media sosial yang aktif, untuk mengunggah gambar atau video bendera Ukraina dan menambahkan tagar. Saat ini di Instagram, sudah banyak yang mengunggah dengan tagar #UnityDay.
 
"Hari ini kami telah membuktikan, bahwa kami orang Ukraina adalah bangsa yang bersatu," ujar Pavlo Horinov, selaku pejabat Institut Kebijakan Keluarga dan Pemuda Negara.
 
Zelenskiy sudah dari dulu menyatakan bahwa, sementara dia yakin jika Rusia mengancam akan menyerang negaranya, kemungkinan invasi yang akan segera telah dibesar-besarkan oleh sekutu Barat, menanggapi upaya Moskow untuk mengintimidasi Ukraina dan menabur kepanikan.
 
Mykhailo Podolyak, selaku Penasihat Kepala Staf Pemerintah Ukraina, menyampaikan minggu ini Presiden setempat telah memilih 16 Februari sebagai hari libur patriotik, sebagian ironisnya, sebagai tanggapan atas laporan media bahwa invasi dapat terjadi pada hari Rabu.
 
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, akan mengembalikan beberapa pasukan ke pangkalan mereka setelah latihan. Namun Amerika Serikat, mengatakan ada tanda-tanda lebih banyak pasukan sedang dalam perjalanan.
 
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menjelaskan pada Selasa 15 Februari 2022, bahwa lebih dari 150.000 tentara Rusia saat ini dikerahkan di dekatr Ukraina.
 
Beberapa jam setelah pengumuman penarikan Moskow, Ukraina mengatakan jaringan online Kementerian Pertahanan dan dua bank kewalahan oleh serangan dunia maya. Peretas masih membombardir situs web Kementerian Pertahanan, pada Rabu 16 Februari 2022.
 
Meskipun Kyiv tidak menerangkan siapa yang berada di balik insiden itu, sebuah pernyataan menyatakan pihaknya menuding Rusia.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah