Rusia Kerahkan Rudal Balistik 9K720 Iskander, Ukraina dalam Bahaya Besar, Begini Kekuatannya

- 16 Februari 2022, 16:06 WIB
Rusia Kerahkan Rudal Balistik 9K720 Iskander, Ukraina dalam Bahaya Besar, Begini Kekuatannya. /YouTube WarLeaks - Military Blog
Rusia Kerahkan Rudal Balistik 9K720 Iskander, Ukraina dalam Bahaya Besar, Begini Kekuatannya. /YouTube WarLeaks - Military Blog /
ZONABANTEN.com - Rusia ternyata diketahui juga mengerahkan sistem rudal balistik paling canggih yang mereka miliki saat ini.
 
Rusia dilaporkan telah membawa sistem rudal operasional-taktis 9K720 Iskander-M ke sejumlah titik di dekat perbatasan Ukraina.
 
Ini terlihat dalam video YouTube yang menunjukkan konvoi kendaraan peluncuran rudal Iskander, tulis David Hambling di Forber pada Selasa 15 Februari 2022.
 
Selain itu, juga ada konvoi kendaraan Rusia untuk mengisi ulang kendaraan peluncuran rudal tersebut yang sedang bergerak dari Rusia.
 
 
"Tampaknya menuju posisi menembak di mana mereka dapat menyerang sasaran di Ukraina," tulis kontributor Forbes di London Selatan itu.
 
Bukti lain ditunjukkan oleh Conflict Intelligence Team (CIT), sekelompok penyelidik independen Rusia, dilansir 112 International pada 15 Januari 2022.
 
"Pada 11 Januari, sebuah video dari TikTok, yang difilmkan di Timur Jauh, diunggah di Twitter," tulis laporan dari CIT.
 
"Pemirsa mengenali sistem rudal operasional-taktis 9K720 Iskander-M," demikian dijelaskan.
 
"Terlepas dari kenyataan bahwa karakteristik peluncur delapan gandar 9P78-1 dan/atau kendaraan pengangkut (TZM) 9T250-1 ditutupi dengan terpal, mereka dapat dikenali dari konturnya," tambah laporan tersebut.
 
 
Mobil yang sama, hanya tertutup kurang rapi juga terlihat dalam video lain yang diambil di wilayah Sverdlovsk, dan diunggah pada 13 Januari 2022.
 
Itu juga menggambarkan kung pada sasis KAMAZ tiga gandar, kemungkinan adalah kendaraan lain dari situs Iskander-M ( 9T248, 9S552, 9S920-1 atau 9U91).
 
Kemudian, video lain menunjukkan pula kereta yang berjalan mengangkut truk KamAZ-44108 dan semi-trailer flatbed.
 
Kendaraan tersebut biasanya digunakan untuk mengangkut rudal panjang sekitar 7 meter dari lokasi kompleks Iskander-M.
 
"Selain itu, pemindahan brigade rudal ke-107 ke Ukraina disebutkan dalam komentar di salah satu video dengan peralatan militer," tulis 112 International.
 
CIT mencatat pemindahan rudal Iskander-M milik bukanlah sesuatu yang baru. Musim semi lalu, para peneliti telah memperhatikannya berada di wilayah Voronezh.
 
 
Itu kemungkinan adalah brigade rudal ke-119 dari pasukan gabungan ke-41. Sempat pula tertangkap satelit dari situs uji Pogonovo di selatan Voronezh.
 
"Yang penting di sini bahwa brigade semacam itu adalah sarana tingkat tentara," kata para peneliti.
 
"Berarti kemungkinan besar, bukan kelompok batalyon-taktis yang dipindahkan dari Distrik Militer Timur, tapi pasukan signifikan dari tentara yang ditempatkan di sana," jelasnya.
 
Keberadaan rudal balistik Iskander ini disebut oleh Hambling akan memungkinkan Rusia melakukan serangan mendadak dengan efek menghancurkan.
 
Rudal 9K720 Iskander, atau disebut Alexander the Great, diklaim memiliki jangkauan 500 km atau 310 mil.
 
Senjata mematikan itu dikenal juga sebagai Rudal Mach 5.9, dan disebut SS-26 Stone oleh NATO, yang berada di belakan Ukraina dalam konflik dengan Rusia.
 
 
Rudal tersebut disebut dapat mengenai sasaran dengan presisi tinggi tanpa peringatan, dengan mengambil keluar target vital sebelum serangan kilat.
 
"Jika digunakan secara efektif, mungkin akan jadi penentu dalam menentukan apa yang terjadi selanjutnya," tulis Hambling.
 
Bimbingan canggih dan pengembangan hulu ledak menjadikan Iskander sebagai senjata multiguna yang mampu mengancam berbagai target.
 
Hulu ledaknya berkisar dari 480-700 kg, dan tidak hanya mencakup ledakan tinggi tetapi juga penghancur bunker, submunisi pintar, termobarik, dan bahkan versi EMP.
 
Beberapa laporan menunjukkan rudal Iskander memiliki lapisan siluman sehingga sulit dikenali radar, hingga kecil kemungkinan untuk dicegat.
 
Varian M dilaporkan bermanuver terus menerus dalam penerbangan untuk menghindari pertahanan, dan tak ada peringatan sebelum mengenai sasaran.
 
 
 
Iskander memiliki akurasi yang diklaim luar biasa hanya 2-5 meter, jenis presisi yang biasanya hanya dicapai senjata berpemandu laser.Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Semakin Panas, Tanggal Perang Sudah Terungkap, Begini Nasib WNI di Kiev
 
Akurasi ekstrem ini memungkinkan rudal untuk menyerang target yang tepat seperti bunker komando. Bahkan, akan menghancurkan bunker yang diperkuat sekalipun.
 
Setiap kendaraan peluncur Iskander membawa dua rudal, dengan dua lagi di kendaraan isi ulangnya.
 
Dengan 12 unit kendaraan, seperti yang terlihat di video, maka dapat dengan cepat menembakkan 48 rudal. Kemungkinan ini juga akan memiliki muatan ulang lebih lanjut.
 
"Serangan mendadak oleh rudal semacam itu dapat menimbulkan kerusakan signifikan pada pasukan Ukraina, baik pesawat maupun kendaraan darat," tulis Hambling.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Forbes 112 International


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x