Batik Jadi Target Kolektor Dunia di Expo 2020 Dubai, Ini Alasannya!

- 15 Februari 2022, 00:45 WIB
Sejumlah Pengunjungi Melihat Koleksi Batik Nusantara di Paviliun Indonesia di Ajang Expo 2020 Dubai. (Sumber: ANTARA/ HO Biro Humas Kementerian Perdagangan)
Sejumlah Pengunjungi Melihat Koleksi Batik Nusantara di Paviliun Indonesia di Ajang Expo 2020 Dubai. (Sumber: ANTARA/ HO Biro Humas Kementerian Perdagangan) /

ZONABANTEN.com – Batik sebagai salah satu produk warisan budaya Indonesia menjadi target atau incaran kolektor dunia yang berkunjung di Paviliun Indonesia pada ajang Expo 2020 Dubai.

Dikutip dari laman ANTARANEWS, hal ini seiring Langkah promosi Batik di tingkat internasional dan pada saat ini aneka motif batik dapat dipamerkan di berbagai penjuru Paviliun Indonesia, salah satunya di area Rolling Exhibition dalam Expo 2020 Dubai ini.

“Pada Expo 2020 Dubai, batik menjadi salah satu incaran kolektor dari Amerika, Australia, hingga Prancis,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia Didi Sumedi lewat peryataannya di Jakarta, Senin.

Didi menambahkan, berbagai produk batik yang dipamerkan sebagai suvenir di area Rolling Exhibition berasal dari produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) siap ekspor.

Selain dalam bentuk kain, produk batik yang juga dipajang adalah dalam bentuk kemeja, blazer, dan syal lewat peragaan busana.

Baca Juga: Sejarah Hari Valentine: Kisah Santo Valentinus hingga Festival Lupercalia

Produk-produk ini telah dikurasi oleh  PT Sarinah sebagai pengelola suvenir Paviliun Indonesia.

“Kami terus menggencarkan promosi produk batik ke kancah internasional. Saat ini, Paviliun Indonesia telah menjual lebih dari 150 produk fesyen batik dan menarik sejumlah kolektor asing”.

“Dengan menampilkan aneka batik dari berbagai daerah Indonesia di Expo 2020 Dubai, kami optimis batik semakin berperan dalam perekonomian nasional,” papar Didi.

Industri batik adalah salah satu sektor yang mengkontribusi signifikan di  perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar Rp7,5 triliun selama kuartal I 2021.

Tak hanya itu, sektor yang dikuasai oleh industri kecil menengah (IKM) ini juga menyerap tenaga kerja sebanyak 200 ribu orang dari 47 ribu unit usaha yang berada di 101 sentra wilayah Indonesia.

Salah satu yang dipamerkan di area Rolling Exhibition di Paviliun Indonesia yaitu batik warisan dengan motif rapi dan unik asal Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca Juga: Mantan Kontestan Girls Planet 999 Kawaguchi Yurina akan Segera Debut Solo di Jepang

Batik ini mempunyai motif yang diwarnai corak bunga kombinasi dari budaya Tiongkok dan Jawa.

Motif batik warisan ini dibuat memakai canting nol persen seukuran jarum oleh perajin batik ahli.

Dengan memakai  canting nol persen tersebut, maka corak yang diproduksi menjadi lebih kecil dan rapat, sehingga motif batik yang dihasilkan terlihat sangat rapi.

“Ketika menjelajahi area Rolling Exhibition Paviliun Indonesia, mata saya langsung tertuju pada kain batik yang dipajang”.

“Batik Indonesia memiliki warna yang cantik dan setelah saya cari tahu, ternyata motifnya memilki filosofi tersendiri”.

Baca Juga: Ada Peserta Bansos PBI dan BPJS Non PBI, Simak Perbedaan Manfaatnya!

“Saya juga sempat melihat produk fesyen yang terbuat dari kain batik dan saya memilih untuk membeli satu syal batik ini,” sebut Mariam, seorang pengunjung berasal dari Dubai.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah