Turki Menawarkan Diri Untuk Menjadi Penengah Konflik Rusia-Ukraina

- 4 Februari 2022, 19:38 WIB
Recep Tayyip Erdogan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, demi membahas penyelesaian konflik Rusia-Ukraina
Recep Tayyip Erdogan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, demi membahas penyelesaian konflik Rusia-Ukraina /Valentyn Ogirenko/Reuters

ZONABANTEN.com - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menawarkan pembentukan KTT Rusia-Ukraina untuk mengatasi dua negara yang sedang berkonflik tersebut.

Sebelumnya upaya diplomasi juga sudah dilakukan oleh pihak Barat, meskipun pada akhirnya Rusia menolak menarik pasukan dari perbatasan.

Rusia menuduh bahwa kegagalan diplomasi oleh pihak barat karena Amerika Serikat yang terus mengirimkan pasukan ke Rumania dan Polandia demi memperkuat sayap Nato di Eropa Timur.

Menanggapi penolakan Rusia untuk menarik pasukannya di perbatasan Ukraina, sejumlah pemimpin negara eropa mencoba untuk menghubungi Moskow demi membahas permasalahan lebih lanjut.

Baca Juga: Junta Militer Myanmar Kembali Lakukan Kekerasan, Ini Pengakuan dari Korban

Sementara Turki menempuh jalur diplomasinya tersendiri untuk mengatasi konflik antar dua negara tersebut.

Sekembalinya dari pertemuan dengan presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Erdogan mencoba menawarkan kepada Putin untuk membentuk pertemuan perdamaian, dan menjadikan Turki sebagai tuan rumah.

Turki menginginkan peningkatan hubungan khusus dengan Putin, dan memperoleh dukungan kuat dari Kyiv untuk melakukan perundingan perdamaian.

Zelenskyy mengungkapkan bahwa pihaknya siap melakukan segala kemungkinan di segala platform, demi mencapai kesepakatan perdamaian.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah