Anjing di Inggris Diserang Virus Canine Enteric Coronavirus, Sama dengan Virus Covid-19?

- 4 Februari 2022, 18:13 WIB
Anjing peliharaan di Inggris jatuh sakit dengan gejala diare yang diduga dari Virus Canine Enteric Coronavirus, apakah sama dengan Virus Covid-19?
Anjing peliharaan di Inggris jatuh sakit dengan gejala diare yang diduga dari Virus Canine Enteric Coronavirus, apakah sama dengan Virus Covid-19? /Ilustrasi/Pexels/Christian Domingues

 

ZONABANTEN.com - Dilaporkan beberapa anjing di Inggris saat ini tengah dicekam oleh gelombang penyakit dan para ahli percaya bahwa hewan tersebut tejangkit oleh suatu virus.

Pakar terkemuka dalam penyakit menular dari hewan anjing percaya bahwa virus Canine Enteric Coronavirus mungkin berada di balik gelombang infeksi yang tiba-tiba terjadi di antara anjing peliharaan.

Beberapa anjing dilaporkan jatuh sakit setelah adanya kasus yang pertama yang dilaporkan.

Baca Juga: Waduh! Korea Selatan Malah Protes ke Jepang Terkait Tambang Pulau Sado Ketika Membahas Hal Ini

Kasus pertama datang dari daerah dekat pantai Yorkshire dan kemudian menyebar ke pedalaman daerah-daerah seperti Leeds dan Kirklees.

Profesor Alan Radford, seorang ahli informatika kesehatan hewan di University of Liverpool telah menyelidiki gejala yang ditimbulkan dari penyakit tersebut.

Kerap gejala yang muncul adalah diare yang sangat tinggi.

Profesor Alan yang merupakan bagian dari tim spesialis yang dipimpin oleh Small Animal Veterinary Surveillance Network (SAVSNET) mengatakan adanya kemungkinan peningkatan jumlah hewan peliharaan yang sakit.

Baca Juga: Bagaimana Tomat Bisa Menjadi Alternatif untuk Perawatan Kulit? Simak Penjelasannya

Penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat penyakit lebih tinggi dari yang diperkirakan selama tiga minggu di Yorkshire.

“Di wilayah lain, peningkatan yang kami lihat sejauh ini lebih mirip variasi musiman normal, namun wabah seperti itu dapat berubah dengan cepat dan kami akan terus memantau situasinya" ujarnya.

Walaupun masih dilakukan penelitian, pakar mengungkapkan bahwa kemungkinan besar penyebab dari infeksi ini adalah Canine Enteric Coronavirus (CEC).

Namun, apakah virus Canine Enteric Coronavirus (CEC) memiliki kesamaan dengan virus dari Covid-19?

Baca Juga: Perdarahan Berkepanjangan Jadi Keluhan Mayoritas Penderita Kanker Serviks

Dikutip dari media Mirror, terlepas dari namanya yang memiliki kesamaan, sejauh ini Canine Enteric Coronavirus tidak memiliki hubungan dengan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19.

Selain itu CEC tidak menimbulkan risiko bagi pemilik atau anggota keluarga yang mungkin bersentuhan dengan anjing yang terinfeksi.

Diketahui CEC rupanya telah ada jauh lebih lama daripada Covid-19 dan secara historis hanya menghasilkan penyakit yang relatif ringan pada anjing.

Namun, Bethaney Brant salah satu koordinator dari proyek SAVSNET mengatakan meskipun penyebab virus tidak diketahui namun beresiko menular.

Baca Juga: Microsoft Melakukan Test Fitur Windows 11

"Masuk akal bagi pemilik dan dokter hewan untuk menangani kasus ini karean kemungkinan bersifat menular yakni dengan membatasi kontak antara anjing yang sehat dan yang sudah terinfeksi," tambahnya.

Beruntung walaupun virus ini bisa menular, anjing yang terkena infeksi biasanya dapat sembuh total dengan perawatan yang tepat.

"Walaupun dapat sembuh total, pemilik hewan diharapkan menghubungi praktik dokter hewan mereka untuk mendapatkan perawatan terbaik," lanjutnya.

Anjing yang menunjukkan gejala sakit dan diare biasanya akan sembuh dengan sendirinya, namun disarankan untuk menghubungi dokter hewan jika kondisinya terus berlanjut.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah