ZONABANTEN.com – Lagi-lagi, Korea Selatan melayangkan protes mereka kepada Jepang terkait pengajuan bekas tambang emas di pulau Sado yang terletak di Prefektur Niigata, Jepang.
Dan protes tersebut dilayangkan kala kedua negara membahas hal lain.
Panggilan video yang dilakukan Menteri Luar Negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Chung Eui-yong, awalnya membahas terkait peluncuran misil yang dilakukan oleh Korea Utara belum lama ini.
Dan dikutip dari Asahi, seperti pada rapat sebelumnya, pertemuan 35 menit pada Kamis 3 Februari 2022 kemarin itu malah berubah menjadi ‘sesi penyampaian keluh kesah’.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Luar Biasa! Inilah Salah Satu Cara Australia Dalam Menangani Wabah Covid
Meski awalnya Hayashi dan Chung sepakat untuk menutup kerjasama dengan Korea Utara, menteri luar negeri Korea Selatan malah melanjutkan pertemuan tersebut menuju pembahasan terkait eks tambang emas di pulau Sado.
Terkait hal ini, pihak kementerian luar negeri menyatakan bahwa “Pihak Korea Selatan memberi pernyataan berdasarkan argumen mereka sendiri.“.
Ini membuat menteri Hayashi membalas dengan mengutarakan protes terhadap cara pandang Korsel terhadap masalah tersebut.
Kementerian luar negeri Korea Selatan pun mengatakan bahwa menteri Chung menyampaikan kekecewaannya kepada menteri Hayashi atas pengajuan tambang pulau Sado sebagai salah satu situs warisan budaya UNESCO.