Meniduri Istri Tuan Rumah hingga Tes Keperawanan untuk Dapat Sertifikat, Ini 5 Tradisi Unik di Afrika

- 27 Januari 2022, 13:24 WIB
Tradisi Zulu Reed Dance yang memperlihatkan wanita menari dengan dada terbuka hingga tradisi tes keperawanan.
Tradisi Zulu Reed Dance yang memperlihatkan wanita menari dengan dada terbuka hingga tradisi tes keperawanan. /Instagram @umhlangareeddanceeswatini
ZONABANTEN.com - Meniduri istri tuan rumah hingga tes keperawanan untuk mendapatkan sertifikat menjadi beberapa tradisi unik di Afrika.
 
Tamu bisa meniduri istri pemilik rumah yang dikunjungi memang menjadi salah satu tradisi yang masih dipraktikkan di Afrika.
 
Afrika yang dihuni oleh lebih dari 1000 suku berbeda memang memiliki banyak hal yang menarik, mempesona, dan terkadang sangat berbeda.
 
Iemesit Udodiong mengungkap lima tradisi  yang diduga masih banyak dilakukan di Afrika hingga kini, seperti dilansir Business Insider Africa pada 2018.
 
Dia melihat semua tradisi unik itu di Afrika, mulai dari menawarkan istri untuk tidur dengan tamu hingga wanita yang menjalani tes keperawanan.
 
 
 
Berikut lima tradisi unik yang masih dipraktikkan di Afrika, dikutip oleh ZONABANTEN.com pada Kamis, 27 Januari 2022.
 
1.  Okujepisa Omukazendu
 
Tradisi Okujepisa Omukazendu ini ternyata sangat tak lazim bagi kebanyakan orang. Tujuannya sebenarnya sangat mulia, untuk membina hubungan.
 
Namun, untuk melakukan tradisi itu, seorang pria akan mengizinkan tamu untuk mendekati istrinya di rumahnya sendiri ketika tamunya menginap di sana.
 
Mereka akan tidur di kamar lain di rumahnya sendiri, atau di luar rumah jika tidak ada lagi kamar yang kosong di rumah itu.
 
Praktek ini dilakukan oleh suku Himba, masyarakat poligami asli yang tinggal di Namibia utara, Wilayah Kunene dan Sungai Kunene di Angola.
 
2. Pembersihan Seksual
 
Kebiasaan populer ini dipraktikkan di pedesaan Malawi, Zambia, Kenya, dan negara-negara Afrika lainnya. Secara lokal disebut sebagai 'Kusasa Fumbi.'
 
Dalam tradisi ini, wanita akan berhubungan tanpa pengaman dengan seorang pria yang disebut 'hyena.' Tujuannya menyiapkan wanita jadi istri yang baik.
 
Pria itu bisa saja seorang profesional, calon suami terpilih, saudara ipar seorang janda atau seseorang yang dibayar oleh keluarga wanita.
 
Tradisi ini biasanya dilakukan pada tiga waktu; saat mendapatkan menstruasi pertama, saat kehilangan suaminya, atau setelah melakukan aborsi.
 
 
3. Tes Keperawanan
 
Meskipun beberapa upaya oleh pemerintah Afrika Selatan untuk melarang praktik ini telah dilakukan, namun tes keperawanan ternyata tetap cukup populer.
 
Seperti namanya, keperawanan seorang wanita muda diuji oleh seorang penguji yang memenuhi syarat.
 
Dia akan dibawa ke ruangan khusus. Lalu, penguji menggunakan tangan kosong memeriksa bagian intimnya untuk melihat apa selaput daranya masih utuh.
 
Jika tak ada masalah, wanita muda itu mendapatkan sertifikat. Dia juga akan diizinkan ikut dalam upacara Umhlanga atau Tari Buluh.
 
4. Uji Potensi
 
Tradisi yang dilakukan oleh suku Banyankole di Uganda ini hampir sama seperti tes keperawanan. Namun, ini dilakukan pada pengantin pria sebelum pernikahan.
 
Tes kemampuan pranikah ini dilakukan oleh bibi pengantin wanita pada pengantin pria dengan cara berhubungan bersama calon suami keponakannya.
 
Kedua mempelai kemudian hanya diperbolehkan untuk melangsungkan pernikahan jika pengantin pria sudah lulus ujian tradisi tersebut.
 
Tes ini mungkin juga mencakup proses di mana sang bibi ikut menonton atau mendengarkan saat pengantin baru melakukan hubungan intim.
 
 
5. Mencuri Istri
 
Ritual tahunan ini dilakukan oleh suku Wodaabe di Niger. Kelompok etnis ini dapat ditemukan di bagian utara Nigeria, Kamerun timur laut, wilayah barat Republik Afrika Tengah dan Chad barat daya.
 
Suku ini percaya bahwa wanita memiliki kekuatan seksual, sehingga mereka diizinkan untuk melakukan aktivitas seksual dengan pria selain suaminya selama upacara tujuh hari.
 
Selama acara berlangsung, para pria menyamar dengan riasan tebal dan bulu merak saat mereka memamerkan barang-barang mereka di depan para wanita. Mereka juga menampilkan tarian kawin yang spektakuler.
 
Ketika wanita melihat apa yang disuka, dia membuat pilihan dengan berjalan ke seorang pria dan menepuk bahunya. Jika dia menyukainya, pria yang dipilih diizinkan untuk mencurinya dari suaminya untuk jangka waktu yang ditentukan.
 
Itulah lima tradisi seksual gila yang masih dilakukan oleh banyak suku di Afrika hingga saat ini.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Bussines Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x