Gelombang 'MeToo' Menerjang Maroko, Setelah Skandal Pelecehan Untuk Nilai Terungkap

- 25 Januari 2022, 20:17 WIB
Gerakan #MeToo melanda Maroko setelah seorang mahasiswi mengungkap skandal pelecehan seksual untuk nilai
Gerakan #MeToo melanda Maroko setelah seorang mahasiswi mengungkap skandal pelecehan seksual untuk nilai /Pixabay/surdumihail

ZONABANTEN,com - Publik Maroko menjadi heboh pasca pengakuan seorang Mahasiswi yang mengaku dilecehkan oleh seorang profesor.

Mahasiswa Maroko itu mengungkapkan bahwa ia dituntut melakukan bantuan yang secara moral tidak pantas kepada seorang profesor dengan imbalan nilai yang bagus.

Pengakuan ini kemudian mendorong gelombang #MeToo di sosial media, yang merupakan hal tak biasa bagi negara konservatif di Afrika Utara.

Baca Juga: Terima Kunjungan Perdana Menteri Singapura, Presiden Jokowi Bahas Kerjasama Bilateral

Menurut laporan africanews.com yang dirilis pada 24 Januari 2022, Nadia, mahasiswa yang mengaku dilecehkan itu mengakui bahwa ia dikeluarkan dari sekolah akibat menolak melakukan bantuan seksual tersebut.

"Saya dikeluarkan dari universitas setahun yang lalu dengan dalih bahwa saya telah menyontek saat ujian. Yang benar adalah bahwa saya baru saja menolak untuk menerima pemerasan seksual dari salah satu profesor saya," kata Nadia mengungkapkan alasan dirinya dikeluarkan.

Universitas Hassan I di Settat, dekat Casablanca, yang menjadi tempat ia diterima kembali, kini sedang menghadapi skandal yang melibatkan lima profesor di sana.

Baca Juga: Khusus Pengguna iPhone! Perbaharui Aplikasi WhatsApp Sekarang Juga untuk Nikmati Fitur Canggih Ini

Seorang pelaku telah dihukum selama dua tahun pada pada bulan ini, sementara yang lainnya akan menghadapi pengadilan pada Senin depan.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Africa News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah