Makanya, mereka menyerukan semua pihak dalam konflik untuk melindungi warga sipil, dan memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan anak-anak.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Satu Kalimat yang Mampu Mendorong Doa Agar Cepat Terkabul
Selain itu, juga harus menghentikan serangan terhadap infrastruktur sipil dan di daerah padat penduduk.
Gelombang kekerasan terbaru ini membuat situasi putus asa bagi anak-anak dan keluarga menjadi lebih buruk.
Menurut PBB, bahkan krisis kemanusiaan di Yaman kan terus menjadi yang terburuk di dunia.
Diperkirakan 1,7 juta anak kehilangan tempat tinggal, dan lebih dari 2 juta anak harus putus sekolah.
Hampir 2,3 juta anak laki-laki dan perempuan di bawah usia lima tahun menderita kekurangan gizi akut.
Sedangkan lainnya, sekitar 8,5 juta anak tidak memiliki akses ke air bersih, sanitasi, atau kebersihan.
Baca Juga: Jabodetabek Terapkan Level 2, PPKM Jawa-Bali Dilanjutkan
PBB telah berulang kali menegaskan bahwa tidak ada solusi militer untuk krisis di Yaman.