Network
Ketika pelantikan organisasi Freemason level dua, ulama tersebut diminta kembali bersumpah dengan saksi Al-Qur'an dan ditambah dengan bunga mawar.
Sama seperti sebelumnya, ulama tersebut kembali diberi tugas uji loyalitas dan uji kesetiaan, hingga akhirnya ia kembali lulus dan naik level ketiga di organisasi Freemason.
Seakan berulang, pada level ketiga pelantikan organisasi Freemason ini ditambah saksinya yaitu Al-Qur’an, bunga melati, dan pisau belati.
Ulama tersebut terus menambah level di organisasi Freemason, hingga kemudian sampailah ia di level ketujuh Freemason.
Level ketujuh organisasi Freemason ini terdapat saksi yang mulai bermacam-macam dan Al-Qur'an yang semula menjadi saksi saat itu sudah tidak ada.
Baca Juga: Menarik! Seberapa Tahu Anda Tentang Sejarah Waffle Ini?
Ulama ini terus mengikuti level demi level organisasi Freemason hingga level 30.
Pada pelantikan level 30 organisasi Freemason ini, terdapat lafal pelantikan yang aneh yang harus diucapkan.
Lafal pelantikan organisasi Freemason tersebut berbunyi In The Name of Lucifer atau atas nama iblis saya bergabung dengan organisasi Freemason ini.
Seketika itu ulama tersebut menyadari bahwa organisasi Freemason ini merupakan Hizbu Syaitan atau pasukan setan dan ia meninggalkannya.
