Kementerian komunikasi pemerintah mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya siap untuk menghubungkan kembali wilayah di bawah kendalinya melalui kabel bawah laut lain yang mendarat di Aden, di mana sebagian kota masih memiliki layanan internet.
Beberapa organisasi memiliki akses ke internet satelit.
Muammar Abdullah, seorang warga Yaman yang tinggal di Arab Saudi, mengatakan bahwa dia tidak dapat berhubungan dengan keluarganya di Sanaa karena koneksi internet padam.
Abdullah selalu melakukan pemeriksaan keluarganya di Sanaa karena konflik, apalagi menyusul berita adanya serang udara di negara itu.
Baca Juga: DKI Hasilkan 7.500 Ton Sampah per Hari, Gubernur Anies Baswedan: Eco Enzym Beri Solusi
Maha Muhammad seorang mahasiswa di Sanaa mengatakan ia terputus dari obrolan internetnya dengan teman dan keluarga yang menyebabkan ia beralih ke TV.
"Kami kembali menonton televisi untuk mengikuti berita. Saya dulu mengandalkan situs web dan situs jejaring sosial untuk perkembangan perang terbaru," katanya.
Masih belum jelas kapan perbaikan di Hodeidah akan dilakukan, atau apa yang perlu dilakukan.
"Jika keamanan terjamin, dan kami mendapat jaminan bahwa serangan tidak dilanjutkan, teknisi kami siap melakukan perbaikan," kata Ali Nagi, CEO perusahaan telekomunikasi TeleYemen Nosary.***