DKI Hasilkan 7.500 Ton Sampah per Hari, Gubernur Anies Baswedan: Eco Enzym Beri Solusi

- 24 Januari 2022, 08:37 WIB
Ilustrasi sampah menumpuk
Ilustrasi sampah menumpuk /PDPics/Pixabay.com

ZONABANTEN.com—Sampah DKI mencapai 7.500 ton per hari yang biasa diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

TPST Bantar Gebang kini sudah berusia 30 tahun, sudah penuh dengan tumpukan sampah yang menggunung sehingga kapasitasnya semakin terbatas.

Oleh sebab itu, dibutuhkan kolaborasi dengan pengolahan limbah organik agar dapat mengurangi volume sampah yang masuk ke TPST Bantar Gebang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendorong gerakan bersama dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam pengelolaan sampah.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Terkejut Lihat Wajah Baby L Berubah, Ini Kata Lesti Kejora

Pengelolaan sampah termasuk pengolahan limbah organik menjadi eco enzyme menjadi solusi yang tepat untuk mewujudkan Jakarta lebih bersih dan sehat.

Berbagai program untuk mengatasi persoalan sampah yang menggunung setiap harinya telah diluncurkan oleh Pemprov DKI.

Program-program tersebut diantaranya membangun Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA), dan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Persampahan.

Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 23 Januari 2022 menjelaskan bahwa selama ini Pemprov DKI telah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengatasi persoalan sampah di ibu kota yang mencapai kisaran 7.500 ton per hari.

Baca Juga: Alasan Masalah Tak Kunjung Usai Walau Sudah Banyak Beribadah, Ternyata Ini Penyebabnya!

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x