WOW! Putra Mahkota Arab Saudi Bangun Kota dengan Namanya Sendiri di Ibu Kota Riyadh, Untuk Apa?

- 19 Januari 2022, 15:16 WIB
WOW! Putra Mahkota Arab Saudi Bangun Kota dengan Namanya Sendiri di Ibu Kota Riyadh, Untuk Apa?
WOW! Putra Mahkota Arab Saudi Bangun Kota dengan Namanya Sendiri di Ibu Kota Riyadh, Untuk Apa? /Misk Foundation website
ZONABANTEN.com - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman membangun sebuah kota di ibu kota kerajaan tersebut, Riyadh.
 
Mohammed bin Salman menamakan kota baru tersebut dengan namanya sendiri, menjadi Prince Mohammed bin Salman Non-Profit City.
 
Kota tersebut memang merupakan sebuah kota non-profit atau kota nirlaba, dan jadi yang pertama di dunia.
 
Pangeran Mohammed bin Salman meluncurkan gambar proyeksi kota modern tersebut pada 14 November 2021 lalu.
 
Lokasinya berada di lingkungan Irqah di ibu kota Riyadh, dan akan membentang seluas sekitar 3,4 kilometer persegi.
 

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Izinkan Penggal 16 Kepala Orang Dalam Sebulan, Benarkah itu Senjata Politik?

 

Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi juga telah meluncurkan kota baru modern yang luar biasa, beberapa waktu lalu.
 
Tepat pada awal tahun 2021 lalu, mereka mengumumkan rencana ambisius untuk membangun kota nol karbon dalam garis lurus sepanjang 170 km.
 
Kota Nirlaba Mohammed bin Salman ini sendiri dibangun untuk mendukung tujuan organisasi amal eponimnya, Misk Foundation.
 
"Ini akan menjadi kota nirlaba pertama yang akan berkontribusi untuk mencapai tujuan Misk Foundation," ucap Mohammed bin Salman.
 
"Dalam mendukung inovasi, kewirausahaan, dan pemimpin masa depan yang memenuhi syarat," katanya lagi menambahkan.
 
 
Proyek ini dijelaskan sebagai inkubator untuk pemuda dan kelompok sukarelawan serta lembaga nirlaba lokal dan internasional.
 
Kota ini akan dilengkapi dengan perguruan tinggi, sekolah, pusat konferensi, museum sains, akademi seni dan galeri, teater dan kompleks perumahan.
 
Gambar proyeksi seperti apa kota itu nantinya telah diluncurkan di situs Misk Foundation, sebagai bagian baru dari 'Mohammed bin Salman City'.
 
Namun, tidak dijelaskan kapan pembangunannya akan dimulai dan rencana selesainya. Hanya disebut akan diumumkan dalam bulan-bulan mendatang.
 
Misk Foundation sendiri merupakan yayasan amal unggulan Mohammed bin Salman yang diluncurkan pada 2011 silam.
 
 
Yayasan ini telah menjadi alat penting dalam upaya sang pangeran untuk meningkatkan pengaruhnya dan personalnya di luar negeri.
 
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Misk Foundation telah terperosok dalam sejumlah kontroversi dan skandal.
 
Beberapa waktu lalu, Bill & Melinda Gates Foundation telah membatalkan bantuan 5 juta Dolar AS yang dijanjikan pada Misk Foundation.
 
Pembatalan ini menyusul terungkapnya kematian jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi di tangan agen negara itu di konsulat mereka di Istanbul, Turki.
 
Mohammed bin Salman pun diduga terlibat sebagai dalang yang memerintahkan pembunuhan jurnalis yang dikenal keras mengkritik Arab Saudi itu.
 
 
Kepemimpinan Arab Saudi pun telah memerintahkan peninjauan Misk Foundation pada tahun 2020 lalu, setelah munculnya referensi ke organisasi tersebut.
 
Salah satu pejabat seniornya juga masuk dalam gugatan Departemen Kehakiman AS yang menargetkan dua mantan karyawan Twitter.
 
Mereka bersama orang ketiga telah diduga memata-matai pengguna Twitter atas perintah penguasa di Arab Saudi.
 
Mantan Sekretaris Jenderal Misk Foundation, Bader al-Asaker juga disebut dalam gugatan yang diajukan mantan pejabat intel Arab Saudi, Saad al-Jabri.
 
Pria yang sudah kabur dari Arab Saudi itu melaporkan bahwa Mohammed bin Salman telah berusaha membunuhnya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: middleeasteye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x