Putra Mahkota Arab Saudi Izinkan Penggal 16 Kepala Orang Dalam Sebulan, Benarkah itu Senjata Politik?

- 19 Januari 2022, 13:04 WIB
Hukuman penggal kepala di Arab Saudi tuai kritik
Hukuman penggal kepala di Arab Saudi tuai kritik /Instagram @mohammed_bin_salman_ksa

ZONABANTEN.com - Putra Mahkota Arab Saudi izinkan penggal 16 kepala orang dalam sebulan, picu kecaman berbagai pihak Internasional akan dibahas pada artikel ini.

Putra Mahkota Arab Saudi selama beberapa tahun terakhir, telah melembagakan beberapa reformasi sosial di Arab Saudi.

Selama masa kepemimpinan Putra Mahkota Arab Saudi, jumlah eksekusi di kerajaan telah meningkat tajam.

Arab Saudi, satu-satunya negara di dunia yang masih memenggal kepala orang sebagai bentuk eksekusi mati dengan cara memenggal kepala orang hidup-hidup.

Baca Juga: Arab Saudi dan Korea Selatan Perkuat Hubungan Kerjasama di Berbagai Bidang

Arab Saudi berada di lima negara teratas untuk jumlah eksekusi yang dilakukan selama lebih dari satu dekade, sebagaimana tim ZONABANTEN.com kutip dari laman Aljazeera pada 19 Januari 2022.

Menurut organisasi hak asasi manusia Reprieve dan Amnesty International, jumlah eksekusi telah mengalami peningkatan tajam dalam beberapa tahun terakhir.

“Dalam delapan bulan setelah dia diangkat menjadi putra mahkota, 133 orang dieksekusi,” kata pihak Reprieve pada Maret 2018.

Baca Juga: Pemerintah Hongkong akan Musnahkan 2000 Hamster Setelah Dinyatakan Positif Covid 19

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x