Cadaver Synod, Kisah Pengadilan Jenazah Seorang Paus Oleh Penerusnya

- 11 Januari 2022, 16:16 WIB
Cadaver Synod, Kisah Pengadilan Jenazah Seorang Paus Oleh Penerusnya/ripleys.com
Cadaver Synod, Kisah Pengadilan Jenazah Seorang Paus Oleh Penerusnya/ripleys.com /

Dengan kekuasaan barunya, Formosus meminta raja Arnulf dari Francia Timur untuk menyerang Italia sehingga terbebas dari bawah kendali Guy Spoleto III. Sebagai gantinya, Formosus menobatkan Arnulf sebagai kaisar pada 22 Februari 896.

Formosus meninggal pada 4 April 896, dan diteruskan oleh Boniface VI. Ia juga tidak bertahan lama, hanya 15 hari sebelum nyawanya melayang, dan digantikan oleh Stephen VI.

Baca Juga: Kelebihan Acura RDX 2022 yang Bikin Pecinta Mobil Jatuh Hati

Selang beberapa saat setelah ia berkuasa, Stephen VI memerintahkan pembukaan makam Formosus agar jasadnya dapat diambil untuk diadili untuk beberapa alasan, yaitu mendukung raja Arnulf menjadi kaisar dan menginginkan kepausan, sehingga didakwa dengan pelanggaran hukum kanon, melakukan sumpah palsu, dan melayani sebagai uskup secara ilegal.

Seorang diaken ditunjuk untuk mewakili Formosus, namun ia tetap dinyatakan bersalah dan tidak layak memegang gelar Paus. Pemerintahan serta dekritnya dihapuskan, dan jari-jarinya dipotong. Mayatnya dilemparkan ke sungai Tiber sebelum ditemukan dan diambil oleh beberapa biarawan dan kembali dikuburkan setelah kematian Stephen VI.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Britanica Ripleys


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah