Putra Mahkota Arab Saudi Halalkan Alkohol Hingga Pencampuran Pria dan Wanita Dengan Visi 2030

- 10 Januari 2022, 15:07 WIB
Mohammed bin Salman
Mohammed bin Salman /Ig @mohammed_bin_salman_ksa

Perempuan di Arab Saudi sekarang juga memiliki hak untuk mendaftarkan kelahiran anak, perkawinan atau perceraian sendiri dan untuk dikeluarkan dokumen keluarga resmi dan menjadi wali bagi anak di bawah umur.

Sistem pemerintahan di Arab Saudi sebelumnya mengharuskan perempuan di Arab Saudi untuk meminta izin dari wali laki-laki mereka biasanya ayah atau suami mereka, tetapi terkadang saudara laki-laki atau laki-laki, untuk menikah, mengajukan paspor dan meninggalkan negara Arab Saudi.

Baca Juga: Harga Minyak turun di Asia Seiring Peningkatan Kasus COVID-19

Pemerintah Arab Saudi kini juga mengekang kekuatan polisi agama yang berpatroli di ruang publik untuk memberlakukan aturan ketat pada pakaian wanita dan menegakkan larangan alkohol, musik, penutupan waktu sholat dan pencampuran pria dan wanita di Arab Saudi.

Hal ini semakin melonggarkan aturan-aturan yang semula haram di Arab Saudi seperti meminum alkohol, kebebasan pakaian wanita, musik, dan juga pencampuran pria dan wanita menjadi mudah di Arab Saudi.

Pemerintah Arab Saudi meluncurkan Citizen's Account, pemberian uang tunai untuk Arab Saudi berpenghasilan rendah dan menengah untuk mengimbangi langkah-langkah penghematan pada tahun 2017.

Belakangan tahun itu, larangan 35 tahun di bioskop dicabut. Arab Saudi berencana untuk membuka lebih dari 300 bioskop pada tahun 2030.

Pada awal 2019, sebuah dekrit kerajaan Arab Saudi diumumkan yang mengizinkan musik dimainkan di restoran saat hiburan publik berkembang di seluruh kerajaan Arab Saudi dan larangan pencampuran menjadi gender laki-laki dan perempuan menjadi mudah di Arab Saudi.**

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: The National News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x