New York Laporkan Kematian Akibat Omicron Tembus 60.000 Kasus Selama Pandemi Covid-19

- 20 Desember 2021, 16:22 WIB
New York Laporkan Kematian Akibat Omicron Tembus 60.000 Kasus Selama Pandemi Covid-19
New York Laporkan Kematian Akibat Omicron Tembus 60.000 Kasus Selama Pandemi Covid-19 /Nypost.com

Kabar baiknya, tingkat kematian akibat Covid-19 di New York telah turun secara signifikan dari wabah Covid-19 sebelumnya karena sebagian besar penduduk telah divaksinasi atau memiliki kekebalan dari infeksi Covid-19 sebelumnya, kata pejabat kesehatan.

“Alhamdulillah, kami dapat membujuk kelompok orang yang lebih tua untuk divaksinasi dan mendapatkan booster mereka,” kata Ayman El-Mohandes, dekan Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Kota New York.

Baca Juga: Iran Laporkan Kasus Pertama Virus Covid-19 Varian Omicron

Ada 59 kematian akibat Covid-19 varian Omicron pada hari Jumat, jauh lebih rendah dari 102 angka kematian rata-rata tujuh hari setiap hari pada Desember ketika vaksin Covid-19 belum tersedia secara luas.

Pada pertengahan Januari, kematian memuncak menjadi 175 per hari, menurut analisis oleh Empire Center for Public Policy.

Setahun lalu, ada 8.000 hingga 9.000 rawat inap pasien Covid-19. Sebagai perbandingan, ada 3.909 rawat inap pada hari Jumat.

Masing-masing lebih dari 21.000 pada hari Jumat dan Sabtu, telah dites positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir di seluruh negara bagian.

“Rawat inap dan kematian Covid-19 di New York tetap jauh di bawah tingkat waktu yang sama tahun lalu. Dengan tingkat vaksinasi yang tinggi ditambah peningkatan tes yang tajam saat ini, jumlah kasus saja lebih menyesatkan dari sebelumnya,” cuit analis senior Empire Center, EJ McMahon.

Baca Juga: Alasan Mengapa Varian Omicron Miliki Gejala yang Ringan, Tidak Perlu Panik Namun Tetap Waspada

Tapi El-Mohandes memperingatkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron masih bisa membanjiri rumah sakit, mengganggu perawatan pasien dan ketegangan yang kini telah dialami staf medis serta menyebabkan kekurangan tenaga kerja.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: nypost.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah