5 Negara Terkaya dengan Penghasilan Terbesar di Dunia

- 10 Desember 2021, 15:28 WIB
Doha, Ibu Kota Qatar. Biaya hidup di Doha lebih tinggi 1,44 kali dari Jakarta, Ibu Kota Indonesia
Doha, Ibu Kota Qatar. Biaya hidup di Doha lebih tinggi 1,44 kali dari Jakarta, Ibu Kota Indonesia /Edi Purwanto/Instagram @doha_qatar_city

ZONABANTEN.com – Penghasilan suatu negara biasanya diukur dengan GDP atau Gross Domestic Product atau PDB (Produk Domestik Bruto).

Dalam artinya PDB adalah ukuran kekayaan di negara yang berasal dari sumber-sumber termasuk penghasilan ekspor, penghasilan dalam negeri, konsumsi, dan nilai barang dan jasa yang dihasilkan negara tersebut dalam rentang waktu satu tahun.

PDB per kapita adalah penghasilan negara dibagi dengan jumlah penduduknya, yang berguna untuk memberikan wawasan tentang kualitas hidup di suatu negara.

Berikut ini tujuh negara terkaya dengan penghasilan terbesar di dunia:

Baca Juga: Daftar Lengkap Akun Twitter Populer di Indonesia Tahun 2021, Ada Jokowi hingga BTS

1. Luxembourg

Dikenal dengan tingkat pendapatan yang tinggi dan tingkat pengangguran yang rendah, membuat Luxembourg menjadi negara paling kaya di dunia.

Dengan populasi penduduknya sebanyak 629,191 dan dengan PDB per kapita sebesar US$120,962.2 atau sekitar Rp 17 miliar lebih.

Luxembourg juga menjadi negara dengan kekayaan yang sangat stabil.

Faktor utama Luxembourg memiliki PDB yang tinggi adalah banyaknya orang yang bekerja di negara kecil.

Mereka juga memiliki infrastruktur yang maju dan nilai pasar tenaga kerja yang tinggi menarik investasi dari perusahaan-perusahaan besar.

Setelah mereka bergabung dengan industri baja dan besi pada tahun 1970-an, negara ini mendapatkan keuntungan yang cukup pesat.

Baca Juga: 5 Manfaat Ekstrak Vanilla yang Perlu Diketahui 

2. Singapore

Walaupun mereka tidak memiliki sumber daya alam untuk membangun perekonomian mereka

Namun, hal itu tidak mereka untuk bekerja keras menjadi negara terkaya kedua dunia.

Dengan populasi penduduk sebanyak 5,866,407 dan PDB per kapitanya adalah US$101,936.7 atau sekitar Rp 14 miliar lebih.

Mereka memiliki ekspor utama seperti, dibidang elektronik, bioteknologi, dan bahan kimia.

Pekerjaan yang menjadi penghasilan bagi warganya seperti, bidang manufaktur, jasa, teknik transportasi, dan logistik.

Mereka juga memperluas sektor pariwisata, sehingga menarik wisatawan setiap tahunnya.

Baca Juga: Daftar Lengkap Tagar Twitter Populer di Indonesia Tahun 2021, Ada Badminton hingga Ikatan Cinta 

3. Qatar

Qatar pertama kali memulai ekspor besar-besaran pada tahun 1997 ke Jepang dan Spanyol.

Lalu berkembang ke negara lain pada awal tahun 200-an.

Dengan populasi penduduk sebanyak 2,899,617 dan PDB per kapitanya sebesar US$93,851.7 atau sekitar Rp 13 miliar lebih.

Qatar memiliki cadangan gas alam terbesar secara global, setelah Rusia dan Iran.

Setelah ditemukannya minyak dan gas alam, mereka mulai memproduksi 46,500 barel per hari pada tahun 1951.

Negara ini menerima pengembalian investasi yang signifikan pada merek asing, bank, dan bahkan tim sepak bola Paris Saint-Germain dan Real Estate di London.

Baca Juga: WOW! Inilah Cara Paling Efektif Untuk Menghindari Ketindihan dan Mendapatkan Perlindungan Dari Allah SWT 

4. Ireland

Pajak perusahaan yang rendah terus menarik banyak perhatian perusahaan multi-miliar dolar untuk pindah dan mengembangkan bisnis di Irlandia.

Mereka memiliki stabilitas negara san perolehan kekayaan yang berkelanjutan dari pariwisata, pertanian, dan manufaktur yang didambakan oleh negara lain.

Mereka memiliki ekspor utama pada logam dan produk makanan.

Dengan populasi penduduk 4,953,494 dan PDB per kapitanya sebanyak US$87,212.0 atau sekitar Rp 12 miliar lebih.

Baca Juga: Bertabur Visual! Hyunjin, Wooyoung, Yeji, Yeonjun, Karina, Heeseung Hadirkan Penampilan Spesial di MAMA 2021 

5. Switzerland

Dianggap sebagai salah satu negara paling bahagia dan paling sehat di dunia, Swiss adalah rumah bagi warga berbahasa Jerman, Prancis, dan Italia.

Ekonomi yang stabil dengan nilai mata uang tetap, Swiss sangat dihargai oleh investor untuk mencari pencapaian yang sangat menguntungkan.

Swiss juga memiliki sektor pariwisata yang membuatnya selalu dikunjungi oleh para turis, walaupun dengan harga yang mahal.

Populasi penduduk mereka sebanyak 8,675,923 dan PDB per kapitanya sebesar US$70,276.6 atau sekitar Rp 10 miliar lebih.

Sayangnya untuk Indonesia, kita berada pada urutan ke 101 dengan PDB per kapitanya sebesar US$12,222 atau sekitar Rp 175 juta.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: World Atlas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah