Network
ZONABANTEN.com - Melepas gelar kerajaan dan memilih dinikahi seorang biasa, Mako Komuro meninggalkan dan suaminya Kei Komuro meninggalkan Jepang pada 15 November 2021.
Hubungan keduanya terjalin pertunangan sejak 2017 namun baru resmi menikah pada 26 Oktober 2021 dengan pengawasan public Jepang, diketahui kedua memiliki latar belakang pendidikan yang sama ketika menempuh perkuliahan.
Pernikahan secara resmi dan klarifikasi monarki terkait Kei Komuro merupakan rakyat biasa, Mako wajib meninggalkan gelar dan hak istimewa serta Kediaman Istana Akasaka. Mako diketahui resmi masuk dalam keluarga Kekaisaran Jepang dan menjadi anggota ke-19 saat usianya menginjakkan dua puluh tahun.
Sebelum memutuskan untuk pergi ke Amerika Serikat bersama sang suami Kei Komuro, Mako juga dikabarkan menolak bantuan yang berasal dari rakyat yang secara tradisional diberikan kepada perempuan dari Kekaisaran Jepang ketika menikah dan kehilangan status kerajaan.Bantuan yang diberikan sebesar 1,3 juta dollar AS atau setara dengan 18 miliar rupiah.
Anak sulung dari Pangeran Akishino dan Putri Akishino yang lahir pada 23 Oktober 1991 ini, pernah menempuh pendidikan di International Christian University dan melanjutkan pendidikan untuk mengambil gelar master di Universitas Leicester Inggris Jurusan Departemen Ilmu Museum dan Galeri.
Dengan mengenakan baju yang sederhana, atasan biru dan celana panjang hitam longgar, Mako terlihat memegang pasportnya dan hanya membawa satu koper dan tas jinjing saat sebelum meninggalkan Bandara Internasional Haneda Tokyo.
Baca Juga: WOW! Malaysia Izinkan Penggunaan Produk Medis yang Mengandung Ganja
Kesederhanaan juga tampak pada sang Suami Kei Komuro, yang menggunakan sweater hijau dan celana jeans, dan membawa satu koper. Banyaknya kerumunan yang ingin memberikan salam perpisahan kepada mantan Putri Jepang dan suaminya ini, membuat ketatnya penjagaan di sekitar Bandara.
