Vaksinasi COVID-19 untuk Anak-anak Usia Sekolah Dasar, Perlukah?

- 25 Oktober 2021, 22:05 WIB
Foto ilustrasi anak sekolah
Foto ilustrasi anak sekolah /Pixabay

Dan jika dilihat dengan cara ini, seperti yang dilakukan JCVI, manfaat vaksin dapat diabaikan.

Menurut pendapat Prof Finn, dan lain-lain menyatakan bahwa risiko memvaksinasi anak-anak muda mungkin lebih besar daripada risiko mereka ketika terkena virus, mengutip meningkatnya laporan masalah peradangan jantung pada orang dewasa muda. Kondisi yang disebut miokarditis, menyebabkan nyeri dada, sesak napas, dan detak jantung berdebar atau berdebar.

Baca Juga: Aktor Pemeran Gunther 'Friends' James Michael Tyler Tutup Usia

Beberapa ratus kasus yang terkait dengan vaksin telah dilaporkan di seluruh dunia, sebagian besar pada pria berusia 16 hingga 24 tahun. Untuk alasan ini, Pemerintah Inggris menawarkan anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun hanya satu dosis vaksin, sebagai tindakan pencegahan.

'Miokarditis tampaknya sangat jarang dan orang-orang tampaknya pulih dengan cukup cepat,' kata Prof Finn. “Tetapi kami tidak tahu apakah, pada akhirnya, orang-orang yang terkena dampak mungkin mengembangkan masalah jantung lebih lanjut sebagai hasilnya.

Namun pada kelompok usia yang lebih tua, Covid menimbulkan ancaman yang lebih besar, karena manfaat vaksinasi jelas lebih besar daripada risiko efek samping yang jarang terjadi. Tetapi pada anak-anak yang lebih kecil, kemungkinan mereka sakit parah dengan Covid sama rendahnya dengan risiko terkena miokarditis.” katanya.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah