Spesies di mana kontaminan ditemukan termasuk burung penciduk bergaris dari Pulau Awashima, Prefektur Niigata.
Serta auklet terkecil dari Pulau St. Lawrence, sebuah pulau milik Amerika Serikat di Laut Bering, dan petrel biru dari Pulau Marion Afrika Selatan di Laut Bering. sub-Antartika.
Bahan kimia juga ditemukan pada penguin gentoo di pulau Kerguelen Prancis di selatan Samudra Hindia.
UV328, penstabil UV yang sedang dipertimbangkan untuk diatur berdasarkan perjanjian internasional.
Yang ditemukan pada burung laut di Kepulauan Galapagos Ekuador di antara lokasi lainnya.
Plastik juga diamati secara langsung di perut beberapa burung laut, termasuk petrel Hawaii dari Hawaii dan shearwaters berkaki daging dari Australia Barat, keduanya menunjukkan konsentrasi aditif yang tinggi.
Tim memperkirakan bahwa hingga tiga puluh persen burung laut dalam penelitian tersebut telah mengakumulasi bahan kimia. Setelah menelan plastik secara langsung.
Sementara sisanya diyakini telah terpapar melalui makanan mereka.***