Google Maps Segera Luncurkan Fitur Informasi Kebakaran Hutan Sebagai Tanggapan Menyedihkan Atas Krisis Iklim

- 1 Oktober 2021, 17:11 WIB
Aplikasi Google Maps
Aplikasi Google Maps /Pixabay/deepanker70

ZONABANTEN.com - Mulai Oktober 2021, Google Maps akan menambah fitur lapisan api baru yang menunjukkan kondisi lalu lintas, transportasi umum, dan rute sepeda.

Sebagai tanggapan menyedihkan atas krisis iklim saat ini.

Dalam sebuah blog yang diterbitkan pada Rabu, 29 September 2021, direktur Google Earth & Earth Engin, Rebecca Moore mengatakan fitur tersebut akan memberi pengguna cara mudah untuk mendapatkan informasi terbaru tentang beberapa kebakaran hutan sekaligus.

Baca Juga: Resep Sambal Bawang yang Tahan Lama Tanpa Pengawet

Lapisan api adalah respons terhadap fakta bahwa perubahan iklim membuat kebakaran hutan semakin sering terjadi, kata Google.

Menurut Badan Lingkungan Eropa, pada 2018 kebakaran hutan terjadi di lebih banyak negara Eropa daripada sebelumnya.

Lapisan api akan diluncurkan di seluruh dunia mulai minggu ini, kata Google.

Sebagai upaya membantu seseorang membuat keputusan yang cepat dan terinformasi selama masa darurat.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia per Provinsi Hari ini Jumat 1 Oktober 2021, 34.867 Kasus Aktif, Meninggal 142.026

"Cukup ketuk api untuk melihat tautan yang tersedia ke sumber daya dari pemerintah daerah, seperti situs web darurat, nomor telepon untuk bantuan dan informasi, dan detail evakuasi," tulis Moore.

Pada Juli, ketika bagian barat laut Amerika dan Kanada mengalami gelombang panas bersejarah, pakar kehutanan kota, René van der Velde mengatakan kepada bahwa pohon adalah alat penting untuk menurunkan suhu di kota.

"Kita harus melakukan semacam perubahan paradigma dalam berpikir tentang kota, menjaga pohon dan ruang hijau kita tetap hidup dan menendang," kata René van der Velde.

Moore juga mengumumkan alat Pembuat Alamat baru yang katanya akan memudahkan proses penambahan lokasi dan jalan ke peta di daerah pedesaan dan negara berkembang.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah