Bikin Bingung! Taliban Bersumpah Tak Ada Balas Dendam, Tapi Keluarga Afghanistan Ini Ceritakan Sebaliknya

- 29 September 2021, 21:21 WIB
Ilustasi tentara Taliban
Ilustasi tentara Taliban /Reuters

ZONABANTEN.com - Taliban berhasil mengambil kendali atas Afghanistan pada bulan Agustus 2021 lalu.

Usai menguasai wilayah Afghanistan, Taliban menyatakan bahwa mereka tidak akan melakukan aksi balas dendam kepada para musuhnya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, melalui konferensi pers yang dilangsungkan setelah pengambilalihan kekuasaan di Afghanistan.

"Kami tidak ingin membalas dendam dari siapa pun," ujar Zabiullah Mujahid dalam konferensi pers.

Baca Juga: CATAT! Orang dengan Gangguan Fungsi Hati, Boleh Ikuti Vaksinasi COVID-19 

Namun, hal ini seolah berbanding terbalik dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Melansir dari Reuters, kerabat dari politisi lokal terkemuka Afghanistan, Ajmal Omar, mengaku menjadi sasaran perusakan dan pembalasan Taliban yang ingin mencari tahu keberadaannya.

Ajmal Omar sendiri merupakan sebelumnya telah membantu para gerilyawan untuk melarikan diri dari distrik Nangarhar pada tahun 2020 lalu dan mencegah pemuda Afghanistan bergabung dengan mereka.

Anggota Taliban dikatakan sampai menggunakan bahan peledak di rumah leluhur Omar, juga menjarah emas dan mobil di sana.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bongkar Amalan Agar Rezeki Terus Ditambah Oleh Allah SWT 

Tak sampai disitu. Anggota Taliban juga menahan dan mencambuk beberapa kerabat dari Omar untuk menemukan keberadaannya.

Peristiwa tersebut diceritakan oleh dua kerabat yang mengaku menjadi sasaran pembalasan.

Selain mereka, ada sepuluh pejabat lokal, mantan pejabat intelijen Afghanistan, dan penduduk lain yang juga menyaksikan insiden tersebut.

“Tak satu pun dari kami membayangkan kami akan menjadi sasaran seperti ini,” kata salah satu kerabat Omar, yang meminta namanya tidak disebutkan.

Baca Juga: Hukum Istri Mengambil Uang Suami Tanpa Izin, Ustadz Khalid Basalamah: Hal Tersebut Sama Dengan Mencuri 

Menurut mereka, Taliban telah tetap menghukum siapa saja yang telah bekerja sama dengan pihak sebelumnya.

“Taliban mengatakan mereka tidak akan menghukum siapa pun yang telah bekerja dengan rezim sebelumnya, tetapi mereka melakukan yang sebaliknya dalam kasus kami,” tambahnya.

Sementara Omar yang masih bersembunyi hingga saat ini menolak untuk mengomentari kejadian tersebut dengan alasan keamanan.

Juru bicara Taliban masih belum memberi tanggapan soal peirstiwa yang dialami oleh keluarga Omar.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari ini Kamis 30 September 2021, Love Story The Series dan Buku Harian Seorang Istri 

Sorang menteri kabinet Taliban mengatakan bahwa komandan di seluruh negeri memang telah menyantroni rumah dan kantor para mantan pejabat pemerintah guna menyita senjata dan kendaraan lapis baja.

Akan tetapi, ia mengaku tidak mengetahui soal penyerangan terhadap keluarga Omar tersebut.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah