Amerika Serikat Melarang Penerbangan dari Kabul, Joe Biden: Prioritas Utama Adalah Warga Amerika

- 29 September 2021, 15:25 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat.
Ilustrasi bendera Amerika Serikat. /Foto: Pixabay/Free-Photos/

ZONABANTEN. com - Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat menolak pesawat sewaan yang membawa lebih dari 100 warga Amerika Serikat.

Warga negara Amerika Serikat yang berada di pesawat tersebut diduga membawa kartu hijau AS yang dievakuasi dari Afghanistan.

Pendiri kelompok nirlaba Project Dynamo, tentang badan Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai, Bryan Stern mengatakan bahwa pesawat sewaan dalam penerbangan internasional ke pelabuhan Amerika Serikat rusak diizinkan masuk.

Baca Juga: Update Corona Global Hari Ini 29 September 2021: Indonesia Termasuk, Ini Daftar Negara 15 Besar Kasus Covid-19

Pesawat tersebut merupakan pesawat yang disewa warga Amerika Serikat yang berada di Afganistan dari Kam Air (penerbangan swasta milik Afganistan).

Pesawat itu membawa 117 penumpang di dalamnya, sudah termasuk anak-anak. Penerbangan sempat terhenti selama 14 jam di Bandara Abu Dhabi setelah terbang dari Kabul.

Kelompok yang menyewa pesawat merupakan satu dari beberapa kelompok yang muncul dari jaringan veteran Amerika Serikat, pejabat Amerika saat ini dan mantan pejabat yang dibentuk guna mendukung operasi Amerika Serikat bulan lalu.

Baca Juga: Apa yang Perlu Diketahui Tentang Vaksin Virus Corona Saat Ini? Berikut Jawabannya

Dilansir dari reuters.com, seorang pejabat administrasi, mengatakan bahwa mereka tidak terbiasa dengan masalah ini, tetapi pemerintah Amerika biasanya membutuhkan waktu untuk memverifikasi manifes pesawat sewaan sebelum mengizinkan mereka mendarat di Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah