Masuki Rezim Baru Taliban, Pemerintah Afganistan Umumkan Aturan Baru untuk Siswa Perempuan

- 14 September 2021, 04:00 WIB
Menteri Pendidikan Tinggi Afganistan, Abdul Baqi Haqqani
Menteri Pendidikan Tinggi Afganistan, Abdul Baqi Haqqani /Hindustan Times

 

ZONABANTEN.com – Afganistan sudah memasuki rezim pemerintahan baru di bawah kekuasaan Taliban. Berbagai kebijakan pun disusun untuk mengatur stabilitas nasional negara tersebut.

Menteri Pendidikan Tinggi, Abdul Baqi Haqqani menerangkan kebijakan baru yang memperbolehkan siswa perempuan untuk belajar di sekolah maupun universitas, namun tidak boleh satu kelas dengan siswa laki-laki.

Ia juga mengumumkan peninjauan mata pelajaran yang akan diajarkan kepada para siswa.

Pada pemerintahan Taliban tahun 1996-2001 yang lalu, peraturan sangat ketat diterapkan yang melarang perempuan untuk bersekolah dan belajar di universitas.

Namun, Taliban mengatakan bahwa mereka sudah berubah dan tidak akan mencegah perempuan untuk belajar bahkan bekerja.

Baca Juga: Profesi Voice Over Semakin Produktif Selama Pandemi COVID-19

Sejak mengambil alih kepemimpinan Afganistan pada 15 Agustus 2021 yang lalu, Taliban telah meminta semua perempuan, kecuali yang bekerja di bidang kesehatan, untuk tidak bekerja sampai situasi keamanan membaik.

Pengumuman tentang kebijakan pendidikan tinggi ini datang tepat satu hari setelah Taliban mengibarkan bendera mereka di atas Istana Presiden.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x