ZONABANTEN.com— Bumi kehilangan es dengan kecepatan tinggi, area es seukuran danau setiap tahunnya mencair ke samudra.
Para peneliti telah mendokumentasikan hilangnya wilayah yang beku, baik di lapisan es kutub, di gletser, maupun di lapisan salju musiman selama bertahun-tahun.
Mereka juga menemukan bahwa es di sungai dan danau mencair lebih awal di musim semi saat suhu menghangat, didorong oleh perubahan iklim.
Namun, sebuah studi baru pada 16 Mei di jurnal Earth's Future adalah yang pertama mengumpulkan semua bagian Bumi yang beku dan mengukur pencairannya dalam satu langkah.
Kumpulan area yang diselimuti es secara kolektif di planet ini dikenal sebagai kriosfer (cryosphere).
Dipimpin oleh Xiaoqing Peng, seorang ahli geografi di Universitas Lanzhou di Cina, studi baru menemukan bahwa planet ini telah kehilangan sekitar 33.000 mil persegi (87.000 kilometer persegi) lapisan es setiap tahun sejak 1979.
"Kriosfer adalah salah satu indikator iklim yang paling sensitif dan yang pertama menunjukkan perubahan pada dunia," ujar Peng dalam sebuah pernyataan.
"Perubahan ukurannya mewakili perubahan global yang besar, bukan masalah regional atau lokal." ujar Peng menambahkan
Baca Juga: 7 Orang Dipastikan Meninggal dalam Longsor yang Menyapu 130 Rumah dan Bangunan di Kota Atami, Jepang