Rumah Sakit Kesulitan Awasi Pasien Demensia Selama Pandemi Covid-19

- 15 Juni 2021, 08:49 WIB
Ilustrasi demensia
Ilustrasi demensia /PIXABAY/Gerd Altmann

Baca Juga: Dunia Bulu Tangkis Berduka, Jagoan Badminton Indonesia Markis Kido Meninggal Dunia

Ishii juga mengatakan pembatasan sehari-hari yang membantu mencegah penyebaran virus dapat meningkatkan isolasi dan mengganggu rutinitas sehari-hari, pembatasan itu bisa memperburuk perilaku terkait demensia. 

Infeksi virus Covid-19 juga dilaporkan dapat meningkatkan risiko pengembangan keadaan kebingungan akut, yang dikenal sebagai delirium, yang mencakup terjadinya halusinasi dan delusi. 

Ishii mengatakan pasien dapat merobek masker oksigen, atau menjadi bingung dan berubah menjadi kasar.

Februari ini, untuk membantu rumah sakit dan fasilitas perawatan mengelola tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, profesor dan rekan-rekannya menerbitkan buku panduan tentang cara mengelola pasien demensia di usia lanjut yang terinfeksi virus corona. 

Buku ini membahas cara-cara untuk mencegah dan mengelola perilaku dan delirium terkait demensia yang memburuk. 

Kiat-kiatnya termasuk:

- Menjaga agar pasien cukup terhidrasi;

 

- Sering berbicara dengan pasien;

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: NHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah