Meski Beri Harapan, Obat Baru Alzheimer 'Aduhelm' Munculkan Permasalahan Baru

- 14 Juni 2021, 18:23 WIB
Ilustrasi Alzheimer.
Ilustrasi Alzheimer. /Pixabay/Gerd Altmann

ZONABANTEN.com —‌‌‌‌ Setelah hampir 20 tahun tanpa adanya perawatan baru untuk penyakit Alzheimer, Food and Drug Administration (FDA) baru saja menyetujui obat Alzheimer baru, Aduhelm (aducanumab).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, obat yang dikembangkan oleh Biogen dan Eisai ini memiliki harga yang sangat tinggi hingga menjadi salah satu pertimbangan untuk menyetujui penggunaannya di Jepang.

Label harga untuk perawatan satu tahun menggunakan Aduhelm diperkirakan menacapai angka  $ 56.000. 

Sementara itu, komunitas ilmiah masih memperdebatkan bukti efektivitas obat baru ini.

Walaupun keputusan FDA ini memberi harapan bagi pasien Alzheimer dan keluarga mereka, masih ada masalah pembiayaan penggunaan obat ini bagi pasien dan pembayar, terutama Medicare.

Penyakit Alzheimer diperkirakan mempengaruhi sekitar 6 juta orang Amerika, sebagian besar di antaranya berusia 65 tahun ke atas dan karenanya memenuhi syarat untuk Medicare. 

Sebagai obat infus intravena yang diberikan oleh dokter, Aduhelm akan tercakup dalam Medicare Part B.

Part B umumnya mencakup obat-obatan yang diberikan oleh dokter yang disetujui FDA yang layak dan diperlukan untuk masing-masing pasien. 

Dengan adanya persetujuan FDA, perhatian sekarang beralih ke pembuat keputusan di Centers for Medicare & Medicaid Services (CMS).

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: kff.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x