Network
ZONABANTEN.com— Bukan hal yang aneh untuk mendengar opini yang mempertanyakan kebijakan untuk melanjutkan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, yang akan berlangsung kurang dari tujuh minggu lagi.
Namun ahli penyakit menular di Jepang juga turut bergabung mempertanyakan kebijakan ini.
Omi Shigeru kepala panel penasihat resmi virus corona Jepang, pekan lalu mengatakan pemerintah dan penyelenggara Olimpiade membutuhkan pemahaman yang lebih baik tentang risikonya.
Pejabat kabinet kini berusaha untuk mengendalikan kerusakan, sementara anggota parlemen oposisi menyerukan pemerintah untuk segera bertindak.
Baca Juga: Menag Yaqut Apresiasi Arab Saudi Yang Umumkan Haji 2021 Hanya Untuk Domestik
“Mengadakan Olimpiade di tengah pandemi tidaklah normal,” ujar Omi kepada anggota parlemen di komite parlemen Jepang pada 2 Juni.
“Jika pihak berwenang ingin melanjutkan Olimpiade, mereka harus mengurangi acara dan memperkuat manajemennya sebanyak mungkin. Mungkin." ujar Omi menambahkan.
Pada hari Rabu, pada pertemuan Dewan Perwakilan Rakyat Jepang, dia juga menjelaskan kekhawatirannya tentang memberikan tekanan ekstra pada sistem perawatan kesehatan.
"Masyarakat tidak akan mentolerir apabila institusi medis yang sudah kewalahan harus menanggapi kasus infeksi yang disebabkan oleh Olimpiade," ujar Omi.
