Disebabkan karena prosedur yang ketat dari pihak rumah sakit, jenazah hanya bisa dilihat dari kejauhan.
Akibatnya petugas membungkus mayatnya dengan plastik.
Baca Juga: Perusahaan Pemenang Tender 6,9 Miliar Diduga Beralamat Fiktif, DPRD Tangsel Kejar ULP
Hal itu menyebabkan pihak keluarga tidak melakukan identifikasi apapun pada jenazah Girijamma.
Keluarganya membawa pulang jenazah untuk dikremasi dan melakukan pemakaman pada hari yang sama.
Namun, keadaan berubah ketika Girijamma pulang hampir dua minggu kemudian.
Baca Juga: Toyota Mengganti Struktur Perusahaan Setelah Seorang Pegawainya Bunuh Diri
Ia diketahui pulang dalam keadaan sehat.
Kemudian terungkap bahwa mayat lain yang secara keliru diyakini sebagai Girijamma dikremasi selama upacara yang diadakan keluarganya untuknya.
Girijamma yang tidak tahu apa-apa tentang seluruh situasi kematian mengeluh tentang bagaimana tidak ada yang peduli untuk menjemputnya dari rumah sakit.