Kisah Dibalik Maraknya Adopsi Internasional, Dampak Kebijakan Satu Anak Pemerintah China

- 2 Juni 2021, 08:42 WIB
Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi /Unsplash/Fallon Michael/

“Saya hanya ingin menyediakan rumah bagi anak yang menurut saya membutuhkannya," ujar Brian menambahkan.

Brian dan istrinya Longlan, yang merupakan keturunan Tionghoa, memiliki tiga putri angkat dari sebuah panti asuhan di Tiongkok. 

Anak-anak perempuannya sering menanyakan tentang orang tua kandung mereka, tetapi yang diketahui pasangan itu hanyalah apa yang dikatakan panti asuhan kepada mereka, gadis-gadis itu telah ditinggalkan orang tuanya.


Baca Juga: Hadapi Indonesia Junior Liga di Tangsel, SSB Serpong Jaya Godok Mental 24 Pemain U-13

Di Tiongkok, ketika seorang bayi dibawa ke panti asuhan, rincian tentang anak tersebut dipublikasikan di surat kabar. 

Informasi tersebut meliputi jenis kelamin, kondisi fisik, tanggal penyerahan, dan foto wajah. 

Jika orang tua mereka tidak mengajukan diri dalam jangka waktu tertentu, bayi-bayi itu akan segera tersedia untuk diadopsi.


Keluarga Stuys memiliki tumpukan surat kabar berbahasa Mandarin yang dikumpulkan pasangan itu sebagai bagian dari pencarian mereka untuk informasi tentang asal-usul putri mereka.

Di salah satu surat kabar itu, Brian melihat foto salah satu putrinya dan rincian panti asuhan.

Surat kabar Cina memiliki bagian yang menampilkan rincian bayi yang dibawa ke panti asuhan.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: NHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x