Baca Juga: Viral Video Pasar Tanah Abang, Inul Daratista : Ojo salahin presidene, Tapi Rakyate Ga Mau Diatur
Pemerintah daerah New Delhi, Mumbai dan beberapa lainnya telah memberlakukan pembatasan ketat pada kegiatan jalan-jalan.
Lebih dari 100 juta orang, atau kurang dari 10 persen dari populasi negara, sejauh ini telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin.
Orang yang berusia 45 atau lebih memenuhi syarat untuk inokulasi.
Dalam upaya untuk mengekang kasus baru, pemerintah India memperluas program peluncuran vaksinnya pada hari Sabtu untuk mencakup semua orang yang berusia 18 tahun atau lebih.
Media lokal memperkirakan 600 juta lebih orang telah memenuhi syarat setelah perluasan tersebut. Tetapi negara ini juga menghadapi kekurangan vaksin.
Baca Juga: Duka di Myanmar, Demonstrasi Akhirnya Ricuh, 7 Orang Tewas Ditembak Pasukan Keamanan
Pejabat di beberapa negara bagian mengatakan mereka tidak dapat memberikan suntikan kepada kelompok usia yang lebih luas karena kurangnya persediaan.
Pemerintah India berencana menggunakan vaksin buatan Rusia yang telah disetujui untuk penggunaan darurat.
Pemerintah India juga mengharapkan untuk dapat menerima bahan vaksin dari Amerika Serikat.***