Diameternya berukuran sekitar setengah dari Bumi, tetapi memiliki 24 jam dan 40 menit dalam sehari.
Baca Juga: MUI : Peristiwa Ledakan Bom Bunuh Diri di Makassar Jangan Dikaitkan Dengan Agama Tertentu
Topografi menunjukkan bahwa sejumlah besar air pernah mengalir di atas permukaannya.
Karena kemiripannya dengan Bumi, para ilmuwan memiliki ekspektasi bahwa kehidupan dapat bertahan di sana.
Penelitian dimulai setelah penyelidikan NASA tahun 1964 pertama kali memotret permukaan Mars, dan orang-orang telah mengetahui sejak saat itu bahwa lingkungannya keras.
Suhu rata-rata adalah 60 derajat di bawah titik beku pada skala Celsius, tapi bisa naik hingga sekitar 15 derajat Celcius pada siang hari.
Atmosfernya sekitar seperseratus Bumi, dan karbon dioksida menyumbang 95% darinya.
Seseorang tidak akan hidup tanpa pakaian luar angkasa karena air tidak mungkin ada.
Baca Juga: Ahmad Basarah Mengajak Masyarakat Indonesia untuk Menjadikan Rasialisme di Amerika Sebagai Pelajaran