Ilmuwan Berbagai Negara Ungkap Persiapan yang Diperlukan Manusia Untuk Pindah ke Mars, Ternyata Butuh Ini

- 29 Maret 2021, 09:26 WIB
Ilustrasi Mars
Ilustrasi Mars /

Elon Musk, pengusaha yang memimpin SpaceX, sebuah perusahaan teknologi eksplorasi ruang angkasa swasta, juga mengumumkan “rencana migrasi” spektakuler untuk mengirim satu juta orang ke Mars pada tahun 2050.

Masalah tertentu seperti gravitasi harus diselesaikan agar migrasi Mars berhasil.

Takuya Ohno, seorang arsitek di Kajima Construction Co. cabang Jepang Barat dan dosen paruh waktu di Universitas Kyoto, membayangkan fasilitas buatan di mana gravitasi bumi dapat dirasakan, bahkan di Mars.

Baca Juga: Terkait Dugaan Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Kapolri Minta Masyarakat Tenang 

Berbentuk seperti gelas anggur besar, struktur yang disebut "Kaca Mars" ini menggunakan gaya sentrifugal yang disebabkan oleh rotasi untuk mereproduksi gravitasi dan menyiapkan ruang hidup, termasuk taman, dan sungai.

Pertanyaan lainnya adalah bagaimana mengamankan persediaan makanan di luar angkasa.

Space Food Sphere Inc. yang berbasis di Tokyo berharap dapat melakukannya, dan memberikan solusi dalam 10 hingga 20 tahun mendatang.

Baca Juga: Tidak Harmonis Sejak 2018, Thalita Latief Akhirnya Gugat Cerai Sang Suami 

Dengan pabrik tanaman yang sangat efisien, mereka berencana memproduksi sayuran seperti selada, tomat, serta beras dan sereal, dan meningkatkan varietasnya sehingga hasilnya akan mencukupi bahkan untuk ditanam di luar angkasa.

Mars dan Bumi berjarak sekitar 55 juta hingga 400 juta kilometer.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Japan Forward


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah