Dianggap Sebarkan Hoaks, Fanpage Presiden Venezuela Dibekukan Facebook

- 27 Maret 2021, 18:15 WIB
 Presiden Venezuela Nicolas Maduro.*
Presiden Venezuela Nicolas Maduro.* /AFP/Marcelo GARCIA/

ZONABANTEN.com – Lantaran dianggap mempromosikan obat tanpa bukti, fanpage presiden Venezuela Nicolas Maduro dibekukan facebook (FB).

Ya, FB menganggap Maduro telah melanggar kebijakan dengan menyebarkan informasi yang salah atau hoaks tentang Covid-19.

Pihak juru bicara FB menyebut Presiden Venezuela ini dianggap mempromosikan obat yang ia klaim dapat menyembuhkan Covid-19.

Baca Juga: Bansos Akan Disalurkan Kepada 17.496.185 Keluarga Penerima Manfaat hingga Akhir Maret 2021 

Carvativir, obat yang “dipromosikan” Maduro, disebut sebagai obat ajaib yang menetralkan virus corona tanpa efek samping.

Hal ini diungkapkan Maduro pada bulan Januari yang lalu.

Carvativir sendiri merupakan larutan oral yang berasal dari thyme, namun menurut dokter tidak didukung oleh sains.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Mengapa Elon Musk Mungkin Harus Menghapus Tweet Berusia 3 Tahun Ini 

"Kami mengikuti petunjuk dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) yang mengatakan saat ini tidak ada obat untuk menyembuhkan virus," kata juru bicara itu kepada Reuters, sebagaimana dikutip dari AntaraNews.
"Karena pelanggaran berulang terhadap aturan kami, kami juga membekukan halaman selama 30 hari, selama itu halaman tersebut akan menjadi hanya-baca," jelasnya.

Sementara itu, Maduro dalam video tersebut mengatakan Carvativir, yang dia sebut " obat tetes ajaib" dari dokter Venezuela abad ke-19 Jose Gregorio Hernandez yang telah diberkati oleh Gereja Katolik Roma, dapat digunakan secara preventif dan pengobatan untuk melawan virus corona.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x