Bansos Akan Disalurkan Kepada 17.496.185 Keluarga Penerima Manfaat hingga Akhir Maret 2021

- 27 Maret 2021, 17:29 WIB
lustrasi: Warga menunjukan Kartu Keluarga Sejahtera sebelum berbelanja kebutuhan pokok di sela-sela peluncuran Bantuan Sosial Beras bagi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Surabaya, Jawa TImur, Rabu (7/10/2020). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/wsj.)
lustrasi: Warga menunjukan Kartu Keluarga Sejahtera sebelum berbelanja kebutuhan pokok di sela-sela peluncuran Bantuan Sosial Beras bagi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Surabaya, Jawa TImur, Rabu (7/10/2020). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/wsj.) //Prasetyo pramono/

ZONABANTEN.com - Guna meringankan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat dalam kondisi pandemi COVID-19 bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Saat ini Kementerian Sosial menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) pada 17.496.185 keluarga penerima manfaat (KPM) hingga akhir Maret 2021.

"Total akumulasi penyaluran akan mencapai 17.496.185 KPM termasuk pembayaran April yang dipercepat, ” ujar Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM), Kementerian Sosial (Kemensos), Asep Sasa Purnama dalam siaran pers yang diterima oleh ANTARA di Jakarta, pada hari Sabtu.

Menurut keterangan Asep sepanjang Maret 2021 ini tercatat sebanyak 11.746.119 data dari 509 Kabupaten/Kota yang telah diperbaiki dan dipadankan data.

“Jadi, kami masih menunggu perbaikan data yang bisa dituntaskan paling lambat pada Sabtu malam pukul 23.59 WIB,” ujar dia.

Baca Juga: Update Corona Nasional, Kasus Aktif Covid-19 Sabtu 27 Maret 2021 Sebanyak 124.517

Selain itu selama Maret 2021, telah disaluran BPNT dalam beberapa tahap, yaitu pada 22 Maret sebanyak 4.502.451 KPM; 25 Maret sebanyak 5.993.734 KPM dengan akumulasi sebanyak 10.496.185 KPM.

Proses penyaluran bansos tahap selanjutnya diharapkan bisa dilakukan pada 29 Maret sebanyak 4 juta KPM dan 30 Maret sebanyak 3 juta KPM.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos), Kemensos RI itu menyatakan, bahwa percepatan ini dimungkinkan atas bantuan dan dukungan Kemendagri dan Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota.

Untuk itu peran serta Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sangat diperlukan dalam memperbaiki data dan mempercepat proses pemadanan Nomor Induk Kependudukan.

Saat ini Kemensos berusaha terus melakukan upaya menambah jumlah cakupan penerima manfaat bantuan sosial sambil terus memperbaiki kualitas data.

Baca Juga: Polisi Segel Tempat Hiburan di Serpong Karena Terbukti Melanggar Prokes COVID-19

Seperti diketahui bansos diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah padan dengan data Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sesuai amanat Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Penyaluran merupakan bagian dari Program Bantuan Tunai yang diluncurkan Presiden Joko Widodo sejak 4 Januari 2021 yang mencakup tiga jenis program, yaitu Program Sembako/Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) bagi 18,8 juta KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 Juta KPM, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi 10 juta KPM.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah