Diduga Terlibat Skandal Vaksin Corona, Menteri Kesehatan Ekuador Mengundurkan Diri

- 21 Maret 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi vaksin corona
Ilustrasi vaksin corona /Pixabay/HakanGERMAN

Data pemerintah menunjukkan bahwa sekitar 120.000 orang telah menerima setidaknya satu suntikan COVID-19.

Baca Juga: Sinopsis Ikut Aku ke Neraka: Kisah Masa Lalu Pengungkap Misteri, Tayang di Movievaganza Trans 7

Ekuador merupakan salah satu negara di Amerika Latin yang terlibat skandal terkait upaya vaksinasi COVID-19.

Di Argentina, antrian vaksin - dijuluki "skandal vaksin VIP" - memicu protes besar dan memaksa menteri kesehatan untuk mengundurkan diri.

Menteri kesehatan dan luar negeri Peru terpaksa mundur, antara lain setelah terungkap bahwa hampir 500 pejabat pemerintah telah menerima suntikan COVID-19 sebelum vaksin tersedia untuk masyarakat umum.

Baca Juga: Beredar Video Penangkapan Oknum Jaksa Penerima Suap Kasus Habib Rizieq, Kejagung: Hoax

Sementara itu, di Ekuador, Presiden Lenin Moreno telah menunjuk Mauro Falconi sebagai menteri kesehatan yang baru.

Masa jabatan Moreno berakhir pada Mei, karena pemilihan putaran kedua yang dijadwalkan pada 11 April akan melihat ekonom Andres Arauz dan Guillermo Lasso, mantan bankir, bersaing untuk menjadi presiden.

Pandemi telah memperburuk situasi ekonomi yang sudah mengerikan di Ekuador, memicu ketidakpuasan yang meningkat di antara para pemilih.***

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah