Kesal Karena Dewan HAM PBB Tidak Berpihak Pada Israel, Setelah 3 Tahun AS Ingin Kembali Menjadi Anggota

- 8 Februari 2021, 13:50 WIB
Amerika Akan kembali menjadi Anggota Dewan HAM PBB_ Presiden AS, Joe Biden
Amerika Akan kembali menjadi Anggota Dewan HAM PBB_ Presiden AS, Joe Biden /Twitter@JoeBiden


ZONA BANTEN -Amerika Serikat (AS) akan kembali bergabung dengan Dewan HAM PBB setelah 3 tahun keluar di masa pemerintahan Trump.

Ketidak Berpihakan Dewan pada Israel sebelumnya, menjadi alasan Amerika mundur sebagai anggota Dewan HAM PBB.

Namun kini di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden, AS menyatakan keinginannya untuk kembali menjadi anggota Dewan HAM PBB.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken segera membuat pengumuman bahwa Amerika akan kembali ke Dewan HAM PBB.

Baca Juga: Kenapa AS Ngeri Serang RI? Bisa Jadi Alasan Ini Penyebabnya

Amerika akan kembalu bergabung dengan Dewan HAM PBB yang berbasis di Jenewa, Swis, sebagai pengamat, menurut pejabat  Departemen Luar Negeri AS.

"Kami bermaksud untuk melakukannya, mengingat bahwa jalan paling efektif untuk untuk mereformasi dan memperbaiki Dewan adalah terlibat dengannya dalam cara yang berprinsip," kata pejabat tersebut.

"Kami memahami bahwa Dewan berpotensi untuk menjadi forum yang penting bagi mereka yang tengah berjuang melawan tirani dan ketidakadilan di seluruh dunia. Dengan berada di dalamnya, kami berupaya mereformasi dan memastikan lembaga ini dapat memenuhi potensi itu," kata dia menambahkan.

Rencana kembalinya AS tersebut pertama kali dilaporkan oleh Associated Press.

Baca Juga: Israel Berhasil Vaksin Setengah Populasi dalam Waktu Lima Minggu, Jadi Persentase Tertinggi di Dunia

Sebelumnya, Trump, dengan agenda "America First" (Dahulukan Amerika) yang berkontribusi pada keputusannya menarik AS dari sejumlah organisasi dan perjanjian internasional.

AS keluar dari Dewan HAM PBB pada 2018, separuh jalan dari periode keanggotaan yang berlangsung dalam tiga tahun.

Trump menganggap Dewan cenderung tidak berpihak pada Israel serta tidak mereformasi diri.

Majelis Umum PBB dengan 193 anggota dijadwalkan untuk memilih anggota-anggota baru Dewan HAM tahun ini.

Para anggota dipilih untuk duduk selama tiga tahun dan tidak dapat menjabat lebih dari dua periode berturut-turut.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden, Mengklaim Pemerintahannya akan Lebih Efektif Hadapi Rusia Dibanding Donald Trump

Kandidat anggota dipilih melalui pemungutan suara dalam kelompok geografis untuk menjamin adanya representasi.

Sesi berikutnya Dewan yang beranggotakan 47 negara tersebut akan dimulai menjelang akhir Februari.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah