AS Klaim Para Peneliti Institut China di Wuhan Jatuh Sakit Sepekan Sebelum Dunia Tahu Tentang Covid

- 17 Januari 2021, 10:17 WIB
Ilustrasi laboratorium
Ilustrasi laboratorium /Pixabay/Jarmoluk

Baca Juga: Jelang Laga Panas Liverpool dan Man United dalam Lanjutan Liga Premier

Beijing telah mundur dari klaim aslinya bahwa virus itu berasal dari pasar basah Wuhan, tetapi belum ada teori alternatif masuk akal yang muncul.

Banyak ilmuwan terkemuka masih berpikir bahwa ada penularan alami dari hewan.

Pemerintah AS tidak percaya kebocoran itu disengaja, tetapi percaya bahwa itu merupakan kecelakaan dahsyat yang disebabkan oleh prosedur keselamatan yang buruk seputar eksperimen berisiko tinggi.

Baca Juga: Berbeda dengan Habib Rizieq, Polda Metro Jaya Justru Menolak Laporan Kasus Ahok dan Raffi Ahmad

Salah satu ilmuwan terkemuka Wuhan, Shi Zhengli, mengaku bahwa pikiran pertamanya saat mendengar tentang virus itu adalah bertanya-tanya apakah itu kebocoran dari labnya.

Sebuah sumber keamanan Inggris mengatakan bahwa jika klaim AS dapat dibuktikan, akhirnya akan memberikan kebohongan pada teori bahwa kelelawar melakukan perjalanan 1.000 mil untuk menginfeksi trenggiling di pasar basah Wuhan yang kemudian entah bagaimana melompati penghalang spesies bagi manusia dan hanya beberapa mil dari satu-satunya laboratorium di China yang memanipulasi virus kelelawar untuk membuat mereka menular ke manusia.

Dalam pernyataannya yang dirilis pada Jumat malam, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa mereka berbagi informasi baru tentang lab, menguraikan keyakinannya bahwa beberapa peneliti di dalam Institut Virologi Wuhan (WIV) jatuh sakit pada musim gugur 2019, sebelum kasus wabah pertama teridentifikasi, dengan gejala yang konsisten dengan Covid-19 dan penyakit musiman yang umum.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Makam Kaisar Paling Kejam Pemilik 5.000 Selir di China

Ini menimbulkan pertanyaan tentang kredibilitas klaim publik peneliti senior WIV, Shi Zhengli bahwa tidak ada infeksi di antara staf dan siswa WIV.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah