Waduh, Tangsel Jadi Kota dengan Udara Terkotor di Indonesia, Jangan Lupa Pakai Masker!

- 24 Mei 2024, 16:54 WIB
Tangsel adalah kota dengan udara terkotor di Indonesia menurut Bule Sampah
Tangsel adalah kota dengan udara terkotor di Indonesia menurut Bule Sampah /Freepik

ZONABANTEN.com – Jika berbicara soal polusi udara di Indonesia, pikiran banyak orang pasti akan tertuju pada Kota Jakarta. Namun, menurut Bule Sampah, kota dengan udara terkotor di Indonesia bukanlah Jakarta, melainkan Tangerang Selatan (Tangsel).

Bule Sampah yang bernama asli Benedict Wermter adalah seorang jurnalis sekaligus aktivis lingkungan berkebangsaan Jerman. Dia sangat peduli pada isu lingkungan di Tanah Air khususnya sampah dan hal itulah yang membuat nama panggilannya demikian.

Selain Tangsel, ada Kota Tangerang yang berada di urutan ketiga dalam daftar kota dengan udara terkotor di Indonesia. Menurut Bule Sampah, hal ini terjadi karena keduanya merupakan kawasan industri. Jumlah pengguna kendaraan bermotor di daerah ini pun tinggi.

Selain itu, ujar dia, banyak warga Kota Tangsel dan Kota Tangerang yang hobi membakar sampah. Di satu sisi, sampah yang merusak keindahan lingkungan sekitar memang terbakar habis. Di sisi lain, kegiatan ini menimbulkan masalah baru, yaitu polusi udara.

Baca Juga: Duh, Tangerang Selatan Jadi Kota Paling Berpolusi di Asia Tenggara, Lebih Parah dari Jakarta

Asap dari proses pembakaran sampah akan melepaskan bahan kimia yang mencemari udara dan berbahaya bagi makhluk hidup, terutama jika terhirup manusia. Oleh karena itu, pengelolaan sampah dengan cara dibakar bukanlah langkah yang tepat.

Bule Sampah mengatakan, lima kota dengan udara terkotor di Indonesia adalah Kota Tangsel, Kota Bandung, Kota Tangerang, Kota Bogor, dan Kota Bekasi. Alasannya kurang lebih sama, akibat kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran sampah.

Informasi tersebut dibagikan di akun Instagram-nya pada Kamis, 24 Mei 2024 dalam bentuk video berdurasi sekitar 1 menit. Sejumlah warganet mengaku kaget karena nama Kota Jakarta tidak masuk dalam daftar yang disebutkan sang bule.

Namun, Bule Sampah mengatakan, informasi yang disampaikannya itu valid karena telah diuji NAFAS Indonesia, sebuah aplikasi pemantau kualitas udara yang diciptakan Piotr Jakubowski dan Zulu Nathan Roestandy.

Baca Juga: Volume Sampah di Kota Tangerang Ribuan Ton per Hari, Nurdin: Konsep 3R Perlu Dimasifkan

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah