Menyesatkan! Vaksin Covid-19 Sebabkan Kemandulan

- 12 Januari 2021, 11:05 WIB
 Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Hakan Nural/unsplash

Melalui Dokter spesialis kandungan di The Ohio State University Wexner Medical Center, Michael Cackovic seperti dikutip dari Shape, Minggu, 10 Januari 2021, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar, karena protein lonjakan SARS-CoV-2 sama sekali tidak mirip dengan syncytin-1.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di pikiran-rakyat.com dengan judul, Vaksin Covid-19 Disebut Buat Kemandulan, Dokter: Informasi Menyesatkan

Baca Juga: BOCOR! Dokumen RS Wuhan Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Virus Corona di China 

Ia menyatakan tidak ada alasan untuk percaya kalau memblokir syncytin-1 menyebabkan kemandulan, dan hal tersebut senada dengan yang diungkapkan pakar penyakit menular di Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh A. Adalja.

Jadi pada dasarnya, tidak ada bukti yang mendukung anggapan vaksin Covid-19 berdampak pada kesuburan, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Kemudian para ahli kesehatan dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) setuju mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Glowing Jadi Tren Tahun 2021! Ini Kandungan Skincare yang Diprediksi Bakalan Happening 

ACOG merekomendasikan vaksinasi bagi individu yang berusaha untuk hamil atau sedang mempertimbangkan untuk hamil dan memenuhi kriteria untuk vaksinasi.

“Jadi tidak perlu menunda kehamilan setelah menyelesaikan kedua dosis vaksin Covid-19,” kata Ahli Kesehatan ACOG.

Begitu juga beberapa wanita yang berpartisipasi dalam uji klinis untuk dua vaksin (Pfizer dan Moderna) yang hamil selama percobaan, dan tidak ada bukti ada masalah kesuburan terjadi pada mereka.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah