ZONABANTEN.com - Kefir adalah cairan seperti yoghurt yang terbuat dari susu dan biji-bijian yang difermentasi serta merupakan sumber protein dan kalsium yang baik.
Para peneliti yang berasal dari Alexandria University, Mesir dan Princess Nourah bint Abdulrahman University, Riyadh, Saudi Arabia mengajukan studi dalam jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy yang ditetapkan untuk terbit pada Januari 2021.
Mereka menyatakan kefir memiliki berbagai sifat antivirus yang memungkinkannya untuk melawan infeksi virus corona.
Baca Juga: Mudah Didapat, Makanan Ini Diyakini Dapat Lindungi Diri dari Infeksi Virus Corona yang Parah
“Sehubungan dengan kesehatan manusia, kefir memiliki potensi antivirus, antimikroba, dan anti-inflamasi," tulis para peneliti sebagaimana dikutip ZONABANTEN.com dalam artikel Daily Mail.
Para akademisi meninjau penelitian tentang kefir dan menganalisis sifat probiotiknya, rekam jejaknya sebagai tindakan antivirus terhadap infeksi seperti demam berdarah, zika, dan hepatitis C, serta bagaimana ia dapat berinteraksi dengan virus corona.
Kefir adalah minuman yang terbuat dari susu dan biji-bijian fermentasi merupakan cairan seperti yoghurt yang lebih seperti minuman daripada makanan dengan rasa asam.
Baca Juga: Andin Istri Panutan! Rela Tutupi Aib Al di Depan Papa Surya, Bocoran Ikatan Cinta 29 Desember 2020
Para peneliti percaya kefir dapat mencegah dan menghidupkan kembali 'badai sitokin' yang berpotensi fatal pada beberapa pasien Covid yang terinfeksi parah.