Umat Manusia dalam Bahaya! Bongkahan Es Raksasa Seluas Negara Luksemburg Lepas dari Antartika

- 23 Desember 2020, 05:20 WIB
Ilustrasi bongkahan es.
Ilustrasi bongkahan es. /Alex Makarov/unsplash.com/@alex_makarov

"Bongkahan es ini bisa merusak dasar laut, yang banyak dihuni oleh moluska, krustasea, karang, dan mahluk hidup lain," ujar para ilmuwan.

Baca Juga: Kepribadian Seseorang Ternyata Bisa Diungkap Melalui Lima Kebiasaan Berikut Ini

Mencairnya air dari bongkahan es - akibat dari temperatur di sekitar perairan Pulau Georgia Selatan yang lebih hangat - juga bisa merusak ekosistem.

Jika bongkahan es ini kandas di perairan Pulau Georgia Selatan, diperkirakan bongkahan ini akan "terjebak" di sini selama sekitar 10 tahun dan jika ini terjadi, maka akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat signifikan.

"Bisa berada di sana selama sekitar 10 tahun karena ukurannya yang sangat besar," ujar Geraint Tarling, guru besar biologi laut di badan Survei Antartika Inggris (BAS), kepada koran The Guardian.

Baca Juga: LPOI Ingatkan Perkembangan Situasi Saat Ini Berpotensi Terjadinya Disintegrasi Bangsa

"Bongkahan es adalah fenomena yang lumrah, namun kami belum pernah menemuinya dalam ukuran yang sangat besar seperti ini," kata Tarling.

Dari permukaaan air, bongkahan es ini memiliki kedalaman sekitar 200 meter, kata Dr Stef Lhermitte dari Universitas Teknologi Delft, Belanda.

Selain mengganggu ekosistem, terjebaknya bongkasan es raksasa ini juga bisa menutup area yang kaya dengan krill. Itu berarti penguin dan anjing laut untuk mendapatkan sumber makanan.

Berbeda dengan ikan paus yang bisa bergerak jauh untuk mencari makanan, penguin dan anjing laut sangat tergantung dengan makanan yang ada di sekitar mereka.

Halaman:

Editor: Julian

Sumber: Portal Surabaya (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah