Waspada Hand Sanitizer Ber-Metanol, Bisa Sebabkan Gangguan Penglihatan

18 Agustus 2020, 12:02 WIB
Hand sanitizer /

ZONABANTEN.com – Hati-hati bagi anda yang sering menggunakan pembersih tangan atau hand sanitizer.

Di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini ditemukan cairan pembersih tangan yang menggunakan bahan-bahan yang dapat mebahayakan.

Sangat disarankan untuk memeriksa kandungan di dalamnya, saat Anda akan membeli cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.

Baca Juga: Lirik Lagu Not Shy - ITZY Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Di Amerika Serikat, Badan Pengawas Obat dan Makanan setempat (FDA) menemukan ada perusahaan yang mulai memproduksi cairan pembersih tangan menggunakan bahan-bahan yang dapat membahayakan.

Pada awal Juli, seperti dikutip dari Antara, Medical Daily belum lama ini, ada informasi hand sanitizer yang mengandung metanol (alkohol kayu) yang bisa diserap kulit.

Metanol dapat menyebabkan iritasi kulit tetapi karena diserap ke dalam tubuh, dapat juga menyebabkan efek lain, seperti gangguan penglihatan.

Baca Juga: Kabar Terbaru: Jisoo BLACKPINK Akan Jadi Bintang di Drama Korea JTBC 'Snowdrop'

Jika tertelan, zat ini bisa menyebabkan kebutaan, bahkan kematian.

Selain zat ini, ada juga produk yang menggunakan 1-propanol, di Meksiko misalnya.

Jika tertelan, produk berbahan ini bisa menyebabkan gangguan sistem saraf pusat (SSP), yang berujung kematian.

Baca Juga: Dukung Pasangan Lain di Pilwakot Cilegon, Sahruji Dipecat Golkar

Gejala paparan 1-propanol dapat berupa kebingungan, penurunan kesadaran, serta denyut nadi dan pernapasan yang melambat.

Alasan lain membaca label kemasan sebelum membeli hand sanitizer untuk memastikan cairan ini memiliki persentase etil alkohol yang tepat agar efektif digunakan.

Pada akhir Juli lalu, FDA mengeluarkan peringatan tentang pembersih tangan yang tidak mengandung cukup etil alkohol (juga disebut etanol) atau alkohol isopropil.

Baca Juga: 5 Ucapan Selamat HUT RI 17 Agustus Versi Humor Bikin Ngakak dan Cocok untuk Sosmed Kamu!

Cairan pembersih tangan harus mengandung setidaknya 60 persen etanol atau alkohol antara 60–95 persen untuk bisa membunuh kuman.

Kemudian, saat pembersih tangan mungkin sulit ditemukan di toko, beberapa orang memilih untuk mencoba membuatnya di rumah.

FDA tidak merekomendasikan cara ini karena jika pembersih tidak dibuat dengan benar, bisa mengakibatkan tidak cukup kuat atau mungkin terlalu kuat dan menyebabkan luka bakar pada kulit.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler