ZONABANTEN.com – 12 April memperingati Hari Merah Muda Internasional, perlawanan terhadap intimidasi dan diskriminasi. Hari Merah Muda Internasional ditetapkan sebagai hari internasional melawan intimidasi, diskriminasi, homofobia, transfobia, dan transmisogini di kota-kota besar dan kecil di seluruh dunia.
Pada hari ini, setiap orang diundang untuk merayakan keragaman dengan mengenakan kemeja merah muda dan mengatur kegiatan di tempat kerja, sekolah, dan komunitas mereka untuk mendukung hari tersebut.
Hari Merah Muda Internasional dimulai di Nova Scotia, Kanada, ketika dua siswa SMA langsung melihat seorang siswa gay diintimidasi karena ia mengenakan kemeja merah muda.
Baca Juga: Hari Merah Muda Internasional 12 April, Peringatan Apa Itu? Begini Sejarah dan Perkembangannya
Kedua siswa tersebut turun tangan saat ini, tetapi mereka juga ingin berbuat lebih banyak untuk mencegah intimidasi homofobik dan transfobik di sekolah mereka.
Dengan kejeniusan kreatif, kedua pemuda ini memutuskan untuk membeli kemeja merah muda dan memakainya.
Tidak hanya itu, beberapa hari kemudian mereka juga membuat hampir semua orang di sekolah mereka datang mengenakan pakaian merah muda, berdiri dalam solidaritas untuk anti-intimidasi.
Baca Juga: Sejarah Hari Merah Muda Internasional, Digagas oleh Dua Orang Siswa Asal Kanada
Hasilnya, seluruh sekolah mengambil sikap dan mulai bekerja sama untuk mencegah perundungan dalam bentuk apa pun, terutama yang berkaitan dengan homofobia dan transfobia.
Kampanye Hari Merah Muda Internasional terus berkembang. Sekarang, kampanye anti-intimidasi internasional tumbuh subur di sekolah, tempat kerja, dan komunitas.
Hari Merah Muda Internasional dan percakapan, kesadaran, dan penerimaan yang berasal darinya membuat perbedaan nyata dalam kehidupan remaja queer dan trans.
Jadi, ini adalah hari untuk memakai warna pink, memicu beberapa percakapan, dan menginspirasi penerimaan.***