ZONABANTEN.com - Importir boneka seks di Korea Selatan akhirnya mendapatkan angin segar, setelah pemerintah negara itu mencabut larangan.
Sebelumnya aktivitas impor boneka seks dilarang di Korea Selatan, karena pertimbangan yang dirasa tidak sesuai dengan tradisi dan moral publik di negara itu.
Selama tiga tahun pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa negara itu tidak “cabul”, dan tidak memberi ruang importir boneka seks meskipun tak ada undang-undang yang mengatur.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Kartu untuk Mengungkap Sisi Gelapmu
Tetapi belakangan kebijakan ini dicabut, apalagi beberapa kalangan merasa bahwa kebijakan tersebut telah menciderai hak privasi bagi kehidupan masyarakat.
Keputusan ini diambil oleh Badan Bea Cukai negara itu, setelah mendengarkan keputusan pengadilan dan masukan dari beberapa departemen, termasuk kementerian kesetaraan gender dan keluarga.
Kebijakan baru ini disambut baik oleh beberapa kalangan terutama para pengusaha di bidang ini, meskipun aktivis perempuan dan organisasi konservatif memiliki harapan berbeda.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Unggah Video Pertama di Kanal YouTube Pribadi, Penghasilannya Bakal Didonasikan
Walau begitu, sejumlah kalangan yang mendukung justru merasa bahwa kibijakan ini sedikit telambat untuk diputuskan.
“Itu adalah keputusan yang masuk akal meskipun (sedikit) terlambat,” kata Lee Sang-Jin, seorang mantan kepala perusahaan lokal di negara itu.
Lee Sang-Jin berasalan bahwa penggunaan boneka seks adalah salah satu cara masyarakat untuk mendapatkan kebahagiaan, dan pemerintah seharusnya menyadari ini.
“Kami pikir hak rakyat kami untuk mencari kebahagiaan dan menggunakan (boneka seks) dalam kehidupan pribadi mereka telah dibatasi oleh negara. Ada berbagai jenis orang yang menggunakan (boneka seks), termasuk mereka yang terasing secara seksual atau mereka yang membutuhkannya untuk tujuan artistik,” katanya lebih lanjut.
Baca Juga: Keputusan Dubai Hapus 30% Pajak Alkohol, Pengecer dan Hotel Turunkan Harga
Meski pada akhirnya aktivitas importir boneka seks dilegalkan, tetapi pemerintah negara itu masih membatasi kebijakannya.
Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa boneka seks yang diperbolehkan hanyalah boneka berbentuk orang dewasa.
Kebijakan ini diambil setelah mengikuti kebijakan beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, dan Inggris yang melarang peredaran boneka seks berbentuk anak di bawah umur.***