ZONABANTEN.com – Ada Hari Gose Internasional tanggal 17 November, apa itu? Simak fakta dan sejarah bir fermentasi asal Jerman ini.
Apakah kamu suka mencoba minuman baru? Maka Gose cocok untukmu. Ya, Gose adalah bir, tetapi bukan bir biasa dari pasar lokal.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Gose, Minuman Fermentasi Jerman yang Populer
Minuman yang menarik ini memulai debutnya pada awal abad ke-16 di kota Goslar, di mana ia juga mendapatkan namanya.
Hal yang membuat Gose begitu menarik adalah, bir ini difermentasi secara spontan tanpa penambahan ragi.
Penambahan ketumbar dan garam tidak diizinkan oleh undang-undang kemurnian Jerman pada waktu itu, yang dikenal sebagai (Reinheitsgebot), tetapi mereka akhirnya memutuskan untuk memberikan izin sebagai makanan khas daerah.
Beberapa ciri utama rasa asam adalah karena penambahan bakteri lactobacillus setelah selesai direbus menambah rasa yang unik.
Baca Juga: Baru Ditemukan! Ini Dia Pabrik Bir Paling Tua di Dunia
Gose secara resmi dikenal sebagai bagian dari bir gandum asam dari Jerman Utara bersama dengan witbier Belgia, Berliner Weisse, dan Broyhan.
Gose dibuat sampai awal Perang Dunia II, di mana Gose dinasionalisasi.
Baca Juga: Penjualan Bir di Jerman Terus Menurun, Ada Apa?
Pabrik kemudian ditutup, dan dengan demikian menghilang sampai tahun 1949 ketika mulai diproduksi lagi oleh Friedrich Wursler Brauerei karena ia tahu teknik membuatnya.
Menyeduh bir hingga akhir usianya, teknik menyeduh Friedrich Wursler Brauerei kemudian diteruskan ke anak tirinya, Guido Pfnister.***