Penjualan Bir di Jerman Terus Menurun, Ada Apa?

- 2 Februari 2022, 16:21 WIB
Angela Merkel yang merupakan Kanselir Jerman telah mendorong lebih banyak perempuan di negaranya untuk terjun ke politik.
Angela Merkel yang merupakan Kanselir Jerman telah mendorong lebih banyak perempuan di negaranya untuk terjun ke politik. /REUTERS/Michele Tantussi

ZONABANTEN.com - Berdasarkan data statistik yang baru dirilis pada hari Selasa, 1 Februari 2022. Imbas dari pandemi COVID-19 yang kian berlangsung, hal tersebut menyebabkan penjualan bir di Jerman terus menurun.

Dilansir dari UPI.com pada Selasa, 1 Februari 2022. Jerman di kabarkan menjual sekitar 2,2 miliyar galon bir tahun lalu. Hal itu menandai adanya penurunan 2,2% dari tahun 2020.

Menurut data terbaru dari kantor statistik federal, dengan adanya kebijakan penutupan restoran dan penutupan berbagai event besar karena adanya pandemi, hal tersebut sekali lagi berdampak pada penjualan.

Kantor statistik federal juga mengungkapkan penerapan lockdown yang dilakukan terkait pandemi pada Januari dan Februari lalu saja, sudah menurunkan penjualan masing-masing 27% dan 19,1%.

Baca Juga: Dua Pelajar Ini Wakili Indonesia di Ajang Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Internasional 2022 di Hamburg

Penjualan bir juga dikabarkan turun 5,5% dari 2019 saat pandemi merebak pada 2020. Angka tersebut tidak termasuk bir yang diimpor dari negara-negara di luar Uni Eropa.

Sementara itu negara Jerman dikabarkan telah menerapkan lockdown ketat pada Desember 2020, namun diperlonggar pada musim semi 2021.

Namun baru-baru ini Jerman kembali mengumumkan lockdown nasional lainnya terkait orang-orang yang tetap tidak melakukan vaksinasi ketika varian Omicron telah merebak.

Sejak pandemi dimulai, menurut data global tracker dari Universitas Jhons Hopkins, Jerman telah memiliki 10 juta kasus COVID-19 dan 117.999 kematian akibat COVID-19.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: UPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah